Laporan: ALi Hermawan
Poskota.Net
CILEGON| – Pelantikan Pengurus Palang Merah Indonesia(PMI) 8 (delapan) Kecamatan Se-Kota Cilegon Resmi dilantik dan di Kukuhkan oleh Ketua PMI Kota Cilegon yang di gelar di Joglo Sari Kuring, Kamis (18/11/2021)
Selama ini PMI itu identik dengan donor darah namun sebenarnya kegiatan PMI sangat banyak terutama dengan kegiatan kemanusiaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon H. Abdul Hakim Lubis mengatakan, Bahwa hari ini mengadakan kegiatan Pelantikan Pengurus Se-Kota Cilegon ini ada 8 Kecamatan Kurang Lebih 70 anggota,
 “karena di setiap Kecamatan sangat berfariasi untuk ke Pengurusanya ada yang 7 ada yang 9 juga ada yang 11, bagaimana pun tidak jadi masalah yang penting masih ada di aturan-aturan kita,” kata H.abdul lubis saat wawancara.
“karena di setiap Kecamatan sangat berfariasi untuk ke Pengurusanya ada yang 7 ada yang 9 juga ada yang 11, bagaimana pun tidak jadi masalah yang penting masih ada di aturan-aturan kita,” kata H.abdul lubis saat wawancara.
Menurutnya, maksud dan tujuanya adalah kalau kita punya Pengurus Setingkat Kecamatan maka pendekatan kita kepada masyarakat artinya lebih cepat tidak hilang informasi maupun komunikasi sehingga PMI di garda terdepan di Kecamatanya bila ada warga yang terkena musibah seperti banjir, kebakaran dan lain-lain.
“Maka dari itu kalau sepanjang mereka bisa langsung menangani hanya dengan pengurus kecamatan pasti langsung mereka tangani, tanpa harus meminta bantuan ke PMI Kota,” ujarnya.
 “Siapa pun Untuk mereka yang terpilih dan terlantik hari ini agar supaya ikhlas dalam mengemban tugas, jangan mengharapkan apapun,” tegasnya.
“Siapa pun Untuk mereka yang terpilih dan terlantik hari ini agar supaya ikhlas dalam mengemban tugas, jangan mengharapkan apapun,” tegasnya.
“Bahwa saya selalu mengingatkan jangan pernah pingin masuk ke PMI Kota Cilegon atau ingin jadi pengurus jika tidak siap mental, karena tidak ada yang kita harapkan secara finansial disini,” imbuhannya.
Dengan harapan supaya tugas-tugas PMI ditingkat kota itu agar lebih cepat terlaksana, bagaimana pun sudah ada tangan-tangan kita di tingkat kecamatan dan mereka yang lebih cepat mengenal wilayahnya masing-masing.
“Seperti apa masyarakatnya, mana yang terdampak dan mana yang tidak, sehingga disitulah sasaran-sasaran itu kedepan akan di inventarisin melalui asesmen-asesmen mereka yang mereka akan lakukan,” pungkasnya.
Red: Jun/Erwin

 
					





 
						 
						 
						 
						