Laporan: ALi Hermawan
Poskota.Net
CILEGON| – Optimalisasi Pemangku Kebijakan Dalam Meningkatkan Pengembangan Anak Usia Dini Yang Holistik dan Terintergrasi Di Kota Cilegon, Dinas Pendidikan Kota Cilegon menggelar Acara Pendidikan/Pelatihan Peningkatan Kerja Gugus tugas Paud HI dan Pokja Paud Kota Cilegon, Bertempat di Aula Hotel Jayakarta, Selasa(7-12-2021)
Acara tersebut di hadiri, Ibu Wali Kota Cilegon Hanny Seviatri, Kepala bidang PNFI Dinas pendidikan Kota Cilegon, Drs. Akhmad Najid. MM, Ketua Pengurus Himpaudi Banten Yayah Rukhiyah, Dinas Sosial Kota Cilegon, Dukcapil Kota Cilegon, Dinas Kesehatan dan DP3AKB Kota Cilegon juga dari organisasi mitra dari IGTKI, IGRA, PKG.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ibu Wali Kota Cilegon Hanny Seviantri menyampaikan, bahwa hari ini kita mengadakan kegiatan Dalam rangka Peningkatan kinerja dari Pokja Paud dengan OPD -OPD semua untuk mendukung dari kegiatan Bunda Paud.
“Jadi saya berharap dengan adanya Sinergi, dengan OPD dan Pemerintah untuk menciptakan Paud Integratif bisa terwujud. karena untuk kegiatan ini kita perlu bekerjasama dari Instansi dan OPD semuanya “jelasnya
Di tempat yang sama Kepala bidang PNFI Dinas pendidikan Kota Cilegon, Drs. Akhmad Najid. MM mengatakan, yang pertama ini adalah amanat dari PrePres 60 tahun 2016 yaitu tentang Paud Holistik dan Integratif Pengembangan usia dini yang Holistik dan Integratif.
“Lebih lanjut, bahwa anak itu harus di penuhi kebutuhan Pokoknya Esensialnya yaitu anak yang ada terutama di Paud tidak hanya butuh Pendidikan belajar saja tapi butuh di perhatikan, butuh Sehat Gizinya dan juga butuh perlindungan jangan sampai anak-anak ini mengalami kekerasan baik di masyarakat, keluargga dan di sekolah,”Kata Akhmad Najid
menurut”Akhmad Najid, anak-anak paud ini harus di asuh secara positif, maka Fungsinya Holistik dan Integratif itu adalah memberikan Pelayanan pada anak memenuhi kebutuhan Esensial anaknya, Terangnya.
Ia menyampaikan, di Paud bisa di laksanakan dari Pendidikanya, Dinkes atau Puskesmas memperhatikan Kesehatanya Gizinya, DP3AKB dari segi anak jangan sampai anak mengalami kekerasan dan Kebutuhan anak harus di penuhi.
Dengan harapan Penduduk usia dini ini minimal jangan sampai tidak ada yang tertangani di paud kemudian setelah masuk paud kita layani secara Holistik dan Intergratif dengan berbagai dinas terkait sehingga ke depan untuk memasuki jenjang sekolah berikutnya anak-anak sudah siap, “harapanya
Sementara Ketua Pengurus Himpaudi Provinsi Banten Yayah Rukhiyah menyampaikan yang paling di Prioritaskan Bunda Pokja Paud harus di bekali dengan Program-Program yang sesuai dan harus menyuarakan Kepetingan anak usia dini,”Ujarnya
Lebih lanjutnya, makan ya di (dalam materi tadi,”red)ada advokasi Kebijakan, menurutnya, kebijakan itu sebetulnya milik semua baik dari OPD, Dewan ya juga berperan masyarakat ini tiga komponen ini dalam advokasi tidak akan terpisahkan hanya sebagai suara corong untuk menyuarakan adalah adanya Pokja ini.
Red: Jun/Erwin






