Rekrutmen PPS Pilkada 2024, KPU Tapteng Diduga Semena-mena Labrak Aturan — poskota.net
instagram youtube
logo

Rekrutmen PPS Pilkada 2024, KPU Tapteng Diduga Semena-mena Labrak Aturan

Selasa, 28 Mei 2024 - 12:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : H. Charles Pardede

Tapanuli Tengah, Poskota.net. – Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara, disuga tidak profesional dan akuntabel dalam proses pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota, pada Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2024.

Pasalnya, dari 645 orang yang dilantik menjadi anggota PPS, beberapa diantaranya ditugaskan tidak sesuai dengan alamat yang tertera dalam KTP. Artinya, badan

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

adhoc penyelenggara bertugas tidak berdomisili dalam wilayah kerja badan adhoc penyelenggara pemilu labrak aturan.

Padahal, sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 476 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota menyebutkan, beberapa persyaratan menjadi Anggota PPS, salah satunya berdomisili dalam wilayah kerja badan adhoc penyelenggara pemilu.

Sontak, kebijakan bersifat transfer penyelenggara pemilu setingkat PPS ini menuai kritikan. KPUD Tapteng dituding telah melanggar kode etik dan mengkangkangi Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 476 Tahun 2022.

“Salah satu anggota PPS yang dilantik atas nama Herjiano Panggabean, bukan merupakan warga Kelurahan Sarudik, Kecamatan Sarudik,” ungkap Manalu, warga Kecamatan Pandan, Senin (27/5/2024).

Tudingan Manalu bukan tanpa alasan. Dalam lampiran pengumuman KPU Tapteng Nomor : 1338/PP.04.2-PU/1201/4/2024 Tentang Hasil Seleksi Tertulis Calon Anggota PPS untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota pada Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2024 menyebutkan, Herjiano Panggabean, dengan nomor pendaftaran 24-1201031005247 berdomisili di Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan.

Namun dalam lampiran Pengumuman KPU Tapteng Nomor : 1982/PP.04.2-Pu/1201/4/2024 Tentang Hasil Penetapan Seleksi Calon Anggota PPS untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota pada Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2024, nama Herjiano Panggabean dengan nomor pendaftaran 24-1201031005247 ditempatkan di Kelurahan Sarudik, Kecamatan Sarudik.

“Inikan sudah tidak sesuai aturan dan melabrak persyaratan yang telah ditetapkan,” tegasnya.

Komisioner KPU Tapteng Divisi SDM dan Parmas, Fahri Zulamin Rambe, yang dikonfirmasi melalui sambungan selluler, tidak membantah jika Herjiano Panggabean bukan merupakan warga Kelurahan Sarudik, Kecamatan Sarudik. Fahri menyebutkan, perekrutan Herjiano Panggabean tidak memakai metode terbuka, tetapi bekerjasama dengan lembaga pendidikan.

Langkah ini dilakukan dikarenakan dari sejumlah pelamar PPS dari Kelurahan Sarudik yang mengikuti seleksi, hanya satu orang yang mengikuti seleksi tahap akhir, yakni tes wawancara. Akibatnya, 3 kuota PPS untuk Kelurahan Sarudik tidak terpenuhi.

Sementara jadwal pelantikan PPS terpilih sudah mendekati batas waktu.

“Waktu seleksi akhir tes wawancara, dari sejumlah pelamar dari Kelurahan Sarudik, hanya satu orang yang hadir. Otomatis kuota 3 orang tidak terpenuhi,” jelas Fahri.

Waktu yang tidak memungkinkan lagi untuk melakukan tahapan perekrutan ulang, sambung Fahri, pihaknya bekerjasama dengan lembaga pendidikan untuk melakukan perekrutan calon Anggota PPS Kelurahan Sarudik.

“Dua anggota PPS Kelurahan Sarudik merupakan rekomendasi dari lembaga yang kita libatkan dalam kerjasama tersebut,” tutup Fahri.

Berita Terkait

‘Hadiah’ HUT ke-393 Kabupaten Tangerang, Bupati Resmikan 200 Sambungan Langsung Air Bersih Gratis bagi Warga Rajeg
Masyarakat Sampaikan Terima Kasih kepada Polres Aceh Barat atas Pengembalian Sepeda Motor Hasil Ungkap Kasus Curanmor
FKUB Kab.Tangerang Gelar Kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi PMB No 9 dan 8 Tahun 2006
Persatuan PWI Banten Kembali Kokoh, Dualisme di Tangerang & Pandeglang Selesai
Komisioner KPU Kota Tangerang Tercatat Jadi Ketua MPI KNPI, Aktivis Mahasiswa Desak DKPP Turun Tangan
Bank Banten Siap Dukung HPN 2026, Perkuat Sinergi dengan PWI Banten
Resmi Dilantik Turidi Susanto Menjadi Ketua Porserosi Kota Tangerang Akan Memperioritaskan Bibit Sepatu Roda
Turiman Dukung Wacana Pemerintah Pusat, Mapel Bahasa Inggris Menu Wajib Siswa SD
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 12:27 WIB

PERNYATAAN KETUA UMUM GAHARU NUSANTARA BERSINAR VERNANDO SIHOMBING Terkait Darurat Perundungan di Indonesia

Kamis, 13 November 2025 - 22:29 WIB

Stafsus Menteri HAM : Jurnalis ujung Tombak Bangun Peradaban HAM di Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:24 WIB

Kepala BPN Depok Serahkan Sertifikat Wakaf di Momen Hari Santri Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:09 WIB

CBA: Bahlil Diduga Jadi Calo Pertamina

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 22:53 WIB

Warga dan Tokoh Masyarakat Apresiasi Kapolsek Pakuhaji Dalam Membrantas Peredaran Obat Daftar G

Jumat, 3 Oktober 2025 - 23:10 WIB

PW. Fast Respon Nusantara Tegaskan Sanksi Royalty atas Penyalahgunaan Logo

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:56 WIB

Vietnam Adopsi LKLB Indonesia untuk Jaga Harmoni Masyarakat

Senin, 22 September 2025 - 19:53 WIB

Narcotics Advocation Indonesia (NADI) Pembentukan Pengurus dan Gelar Rapat Kerja

Berita Terbaru

Pemerintahan Kota Tangerang

Dari Tangerang untuk Indonesia: 5.591 Pegawai Non ASN Resmi Raih Status ASN PPPK

Selasa, 18 Nov 2025 - 20:57 WIB