Tangerang | Pengendara motor mengeluhkan kondisi Jalan Raya Binong-Pasirandu, adanya sampah berserakan. Masalah ini tidak hanya mengganggu estetika jalan, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama saat melintas di malam hari akibat kurangnya penerangan. Keluhan ini pun datang dari para pengendara yang sering melintasi jalan tersebut untuk bekerja atau pulang kerja. Minggu ( 9/11/2025 ).
Salah satu pengendara motor bernama Ikbal mengungkapkan pengalamannya. “Saya kerja dan pulang kerja melintas jalan ini, tapi sampah terlihat semakin parah dan tak ada solusinya,” kata Ikbal dengan nada kesal. Ia hampir saja terjatuh karena banyaknya sampah yang berserakan. “Mana gelap lagi, tidak ada penerangan, dan bahaya bisa ada korban terjatuh,” tegasnya. Ikbal berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang segera mengatasi keluhan ini. “Jangan menunggu adanya korban jatuh,” imbuhnya.
Warga Curug lainnya, Agus, menegaskan bahwa pihak desa atau kelurahan harus bertindak tegas. “Seharusnya Kades atau lurah bisa mengambil sikap tegas dalam menangani sampah di wilayah jalan raya Pasirandu ini,” ujar Agus. Ia mendesak agar pembuang sampah sembarangan diberi sanksi. “Tindak tegas dong, yang buang sampah sembarang di jalan ini. Hampir saja ada korban pengendara motor mau jatuh gara-gara sampah berserakan di jalan,” papar Agus.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hingga berita ini diterbitkan, Camat Curug, Lurah setempat, Kepala Desa (Kades), dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) 5 Kebersihan Curug belum memberikan konfirmasi terkait sampah yang berserakan serta kurangnya penerangan di Jalan Raya Binong-Pasirandu. Masyarakat berharap masalah ini segera diatasi untuk mencegah kecelakaan dan pengendara Motor pun nyaman berlalu lintas. RED/KJK






