Aliansi Gerak Tutup TPL Kembali Lagi, Nyatakan Sikap Di Halaman Kantor Bupati — poskota.net
instagram youtube
logo

Aliansi Gerak Tutup TPL Kembali Lagi, Nyatakan Sikap Di Halaman Kantor Bupati

Sabtu, 15 Januari 2022 - 11:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Ivan Vinotti

Poskota.Net

KABUPATEN TOBA| – Ratusan masyarakat Kabupaten Toba yang tergabung dalam Aliansi Gerak Tutup TPL datangi kantor Bupati Toba pada Jumat (14/01/2022), menyampaikan sikap atas beberapa tuntutan.

Ketua Aliansi Gerak Tutup TPL Benget Sibuea mengawali orasi mengatakan keberadaan PT Toba Pulp Lestari (TPL) yang dulu bernama PT Inti Indorayon Utama (IIU) beroperasi di Tano Batak sudah lebih tiga dekade, kehadiran investasi seharusnya memberikan kemakmuran bangsa dan negara Indonesia serta kesejahteraan rakyat, sayangnya justru menjadi sumber malapetaka bagi Tano Batak.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bangsa ini membutuhkan investasi yang menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia, mensejahterakan rakyat, menghargai keberlanjutan lingkungan, akuntabel dan juga mengedepankan rasa aman, nyaman dan perdamaian”, ucapnya. di halaman Kantor Bupati Toba, Jumat (14/1/2022).

Berbagai persoalan yang diakibatkan oleh kehadiran PT TPL, mendasari perwakilan masyarakat adat dari Tano Batak Kabupaten Toba bersama jaringannya yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Rakyat Tutup TPL di tingkat Provinsi Sumatera Utara dan Nasional melakukan berbagai upaya agar pemerintah segera mencabut Izin perusahaan tersebut.

“Perampasan tanah yang menghilangkan ruang hidup dan identitas masyarakat adat di Tano Batak, penghilangan sumber ekonomi keluarga, kerusakan lingkungan, kriminalisasi, deforestasi yang memicu
terjadinya rentetan bencana ekologis, dugaan manipulasi dokumen ekspor yang merugikan negara, pelanggaran hukum di wilayah konsesi dan pelanggaran HAM lainnya yang dilakukan PT TPL selama ini, harusnya sudah lebih dari cukup bagi pemerintah untuk segera mencabut izin perusahaan tersebut,” ucapnya.

Lanjutnya, diakui berbagai penderitaan yang dialami selama ini menghadirkan mereka kembali di Kantor Bupati Toba untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasi kepada pemerintah agar mengambil langkah-langkah konkrit dan serius terhadap proses penutupan PT TPL yang sudah sangat merugikan negara dan rakyat Indonesia selama ini.

Aliansi Gerak Tutup PT TPL menyampaikan tuntutan kepada Bupati Toba sebagai berikut:
1. Cabut Izin Operasional PT Toba Pulp Lestari
2. Mendesak Bupati Toba segera menerbitkan SK Pengakuan Wilayah adat di Kab. Toba.
3. Mendesak Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Toba agar meminta maaf kepada masyarakat adat atas
pernyataan yang mengabaikan keberadaan masyarakat adat di Kab. Toba.
4. Hentikan kekerasan dan kriminalisasi kepada masyarakat adat Tano Batak.

“Kami sangat yakin, masyarakat di Kawasan Danau Toba akan lebih sejahtera tanpa TPL, dan Danau Toba akan lebih indah tanpa Toba Pulp Lestari (TPL),” tutupnya.

Berbagai tuntutan disuarakan oleh masyarakat yang hadir silih berganti, diantaranya Rocky Pasaribu dalam orasi yang disampaikan dengan semangat berapi-api menyerukan agar Bupati Toba Poltak Sitorus dan Sekda Audi Murphy Sitorus dapat menjawab dan menerima langsung setiap tuntutan yang disampaikan.

Jika kalian tidak bisa menjawab atas tuntutan kami maka kami akan naik ke atas. Tidak ada gunanya kalian menjawab kami karena kami tahu sebatas mana jawaban kalian nanti, sebutnya dihadapan beberapa pejabat pemerintah yang menerima kedatangan Aliansi Gerak Tutup TPL.

Mewakili pemerintah, asisten ll Sahat Simanullang menyampaikan kepada masyarakat bahwa bapak Bupati dan bapak Sekda di BPK, terkait kerja kordinasi.

Ini sudah sesuatu yang direncanakan beberapa hari sebelumnya, jadi tidak ada indikasi untuk menghindari kehadiran bapak ibu semuanya, tadi saya menerima telephone dari beliau, bahwa beliau sangat ingin untuk bertemu dengan masyarakatnya mau menyampaikan salam.

“Perlu juga kami sampaikan bahwa tim verifikasi tentang masyarakat hukum adat, telah dilaksanakan dengan leading sektornya Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan sudah melaksanakan verifikasi, dan sudah turun ke lokasi- lokasi yang dimohonkan untuk mengungkapkan yang terjadi masyarakat hukum adat,” ujarnya.

 

“Waka Polres Toba AKBP Janner Panjaitan, kami dari Polres Toba mengucapkan terimakasih atas kehadirannya dengan tertib dalam menyampaikan aspirasinya karena bapak ibu sekalian dilindungi oleh undang-undang dan kami pihak keamanan, menjamin keamanan bapak ibu sekalian,” tuturnya.

Red: Jun/Erwin

Berita Terkait

Berkah Sumber Mas di Hari Ulang Tahun nya Ke 37 ,Semoga Menjadi Panutan di Dunia Marceting
‘Hadiah’ HUT ke-393 Kabupaten Tangerang, Bupati Resmikan 200 Sambungan Langsung Air Bersih Gratis bagi Warga Rajeg
Koordinator Kecamatan Curug (KOK), Tutup Mata Terkait Peringkat 19 Di PORKAB Tangerang 2025
Kegiatan Touring Family Gathering dan Peluncuran Soundtrack “Satu Suara” (KJK) Tangerang Raya
Deklarasi Pelantikan Pengurus Baru Seni Budaya Beladiri Tradisional DPC TTKBI Rajeg 
Konsolidasi PSI Jawa Barat Ciamis Dipercaya Jadi Tuan Rumah
Warga Keluhkan Kabel Wi-Fi Semrawut dan Pendirian Tiang Tanpa Izin
Masyarakat Sampaikan Terima Kasih kepada Polres Aceh Barat atas Pengembalian Sepeda Motor Hasil Ungkap Kasus Curanmor
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 13:02 WIB

Berkah Sumber Mas di Hari Ulang Tahun nya Ke 37 ,Semoga Menjadi Panutan di Dunia Marceting

Senin, 17 November 2025 - 10:09 WIB

Kegiatan Touring Family Gathering dan Peluncuran Soundtrack “Satu Suara” (KJK) Tangerang Raya

Senin, 17 November 2025 - 06:57 WIB

Deklarasi Pelantikan Pengurus Baru Seni Budaya Beladiri Tradisional DPC TTKBI Rajeg 

Minggu, 16 November 2025 - 17:03 WIB

Konsolidasi PSI Jawa Barat Ciamis Dipercaya Jadi Tuan Rumah

Jumat, 14 November 2025 - 21:46 WIB

Warga Keluhkan Kabel Wi-Fi Semrawut dan Pendirian Tiang Tanpa Izin

Selasa, 11 November 2025 - 10:56 WIB

Lagu “Satu Suara KJK” Jadi Simbol Kekeluargaan di Komunitas Jurnalis Kompeten

Senin, 10 November 2025 - 07:56 WIB

Sampah Berserakan Di Jalan Pasirandu: Pengendara Motor Hampir Terjatuh Dan Kurangnya Penerangan Jalan

Senin, 10 November 2025 - 07:39 WIB

Kemacetan Parah di Jalan Raya Sepatan–Tanah Merah, Warga Desak Pelebaran Jalan

Berita Terbaru

Pemerintahan Kota Tangerang

Dari Tangerang untuk Indonesia: 5.591 Pegawai Non ASN Resmi Raih Status ASN PPPK

Selasa, 18 Nov 2025 - 20:57 WIB