Banjir Binong, Masyarakat Jadi Korban Pengembang Aryana — poskota.net
instagram youtube
logo

Banjir Binong, Masyarakat Jadi Korban Pengembang Aryana

Jumat, 30 Mei 2025 - 11:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tangerang,Poskota,Net – Banjir yang melanda Perumahan Binong Permai tampaknya tak kunjung menemukan solusi. Masyarakat setempat merasa kecewa dengan janji-janji yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang, terutama ketika hujan deras mengguyur wilayah ini selama satu jam, yang selalu berujung pada banjir.

Salah satu penyebab utama banjir di Perumahan Binong adalah maraknya pembangunan perumahan dan cluster di Kecamatan Curug yang tidak mempertimbangkan dampak lingkungan. Pembangunan Perumahan Aryana, yang diduga belum menyerahkan fasilitas umum (fasum) dan lahan untuk tandon air, menjadi sorotan utama. Bambang, seorang warga, mengungkapkan keprihatinannya, “Pemerintah Kabupaten Tangerang saya nilai gagal menyelesaikan masalah banjir. Hingga saat ini, tandon saja belum dikerjakan. Apakah pengembang Aryana belum menyerahkan? Apakah pemerintah takut kepada pengembang?”

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bambang juga menegaskan bahwa Bupati, Gubernur, Camat, dan Lurah hanya memberikan pernyataan tanpa tindakan nyata. “Dari tahun ke tahun, mana ada solusi?” tegasnya.

Di sisi lain, Chris, seorang warga lainnya, berharap agar pemerintah dapat segera mengatasi masalah banjir di Perumahan Binong Permai. Ia juga meminta dukungan dari Anggota DPRD Kabupaten Tangerang untuk mendorong pembangunan tandon air. “Prioritas penanganan banjir saat ini harus menjadi perhatian serius. Jangan hanya berbicara, tetapi harus berani menegur pengembang yang tidak mematuhi aturan dalam pembangunannya,” imbuhnya.

Masyarakat Perumahan Binong Permai menantikan tindakan nyata dari pemerintah dan pengembang untuk mengatasi masalah banjir yang telah mengganggu kehidupan sehari-hari mereka. Harapan akan solusi yang berkelanjutan menjadi harapan bersama untuk masa depan yang lebih baik.

(A.Ilham) Kjk

Berita Terkait

Sampah Berserakan Di Jalan Pasirandu: Pengendara Motor Hampir Terjatuh Dan Kurangnya Penerangan Jalan
Zhafran Alvaro dua kali berturut-turut menjadi pemain terbaik Liga AAFI
Di Duga Pemkab Tangerang Main Mata Dengan Pemilik Pabrik, Aktivis Siap Turun Ke Jalan
Dinas Kesehatan Kota Tangerang Atur Jam Pelayanan dan Pendaftaran Puskesmas Lewat Surat Edaran Nomor 2040 Tahun 2025
Kanitbinmas Polsek Jatiuwung Dampingi Media AlapAlapNews dan Tv Gapta Bagikan Nasi Kotak
Pasca Pelantikan, Dirut PD Pasar Anyar H. Dedi Ochen S.E. Langsung Lakukan Kontroling Kebocoran Pasar
Kadis Bina Marga & SDA Kabupaten Tangerang Diduga RASIS 
Pemerintah sebagai Subjek Hukum Publik dalam Pengelolaan Pajak Daerah
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Program PTSL Desa Margahayu Selatan Menjadi Sorotan : Ada Isu Dugaan Pungli

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:52 WIB

Indahkan Aturan Kepsek dan Guru SMP Negeri 1 Katapang Menjual Seragam Sekolah Dengan Modus Koperasi

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 05:34 WIB

Pemeliharaan Jalan Banjaran -Pangalengan Diduga Tidak Sesuai Spesifikasiai

Jumat, 4 Juli 2025 - 18:17 WIB

Praktek Korupsi di Lingkungan Dinas Perhubungan Kota Bandung Diduga Masih Marak Terjadi

Rabu, 19 Maret 2025 - 08:43 WIB

Aroma Dugaan Korupsi Pengadaan Meubelair SDN Tahun 2024 Disdik Kabupaten Bandung

Selasa, 10 Desember 2024 - 07:07 WIB

Dua Saksi Ahli terdakwa ST : Tidak ada Kasus Utang Piutang di Pidanakan apa lagi sudah melakukan pembayaran

Kamis, 14 November 2024 - 06:21 WIB

Pengacara Sumihar Lukman S Simamora SH,MH Saksi Harus Berkata Jujur di Persidangan Kalau Tidak Terjerat Hukum

Senin, 4 November 2024 - 13:09 WIB

Pengacara Sumihar Lukman S Simamora SH, MH Bantah P21 Saat Sidang di Pengadilan Negeri Bandung

Berita Terbaru

pU

Berita Ciamis

Pelatihan Kursus Menjahit Disnaker Ciamis di Ciomas Panjalu

Senin, 10 Nov 2025 - 14:12 WIB