Diancam Lewat Whatsaap, Mantan Santri Yayasan Ponpes Ibnu Sina Polisikan Pengasuh Yayasan — poskota.net
instagram youtube
logo

Diancam Lewat Whatsaap, Mantan Santri Yayasan Ponpes Ibnu Sina Polisikan Pengasuh Yayasan

Sabtu, 7 Desember 2019 - 05:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Joko Prasetyo

BANYUWANGI,poskota.net – Salah satu pengasuh yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Sina, diduga melakukan ancaman pembunuhan kepada mantan santrinya. Ancaman dugaan pembunuhan tersebut terlontarkan digrup Whatsaap.

“Pengancaman itu di alami Hatta, salah seorang mantan santri, yang merasa disudutkan oleh salah satu gurunya dalam group Whatsaap,” kata Arief Setya Alamsyah, S.kom. SH,

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Arief menuturkan, pasca kejadian pengancaman itu, klienya merasa ketakutan. Dan persoalan ini sudah kita laporkan ke pihak berwajib.

“Yang pasti klien saya merasa ketakutan ketika ada nada ancaman akan dilakukan pembunuhan. Apalagi anak klien saya ini mantan santrinya. Tidak hanya pengancaman bahkan disitu kami duga ada ujaran kebencian karena menyebut PKI,” tegasnya.

Arif, juga menjelasakan, Klien saya sudah melaporkan hal ini ke pihak kepolisian, kita tunggu aja dulu prosesnya, karena selain melaporkan pengancamannya, kita juga laporkan UU ITE.

Sementara menurut Adlan, salah satu pengasuh yayasan Ponpes Ibnu Sina yang diduga melakukan pengancaman saat dikonfirmasi melalui selulernya mengakui dengan nada ancaman tersebut.

” Oh yang dalam group WA itu benar mas, tapi perkataan itu muncul karena didasari emosi. Siapa yang terima saat gurunya dijelek jelekan oleh mantan santrinya.” Tegas Adlan. Jumat (6/12/2019).

Adlan juga menambahkan jika hal itu mau dilaporkan juga silahkan. Sementara Baston Kharisma, salah satu pengasuh Yayasan Pondok Pesantren, Dusun Jalen, Desa Setail, Kecamatan Genteng mengatakan, Adlan, bukan pengasuh, dirinya hanya guru pengajar saja.

Menurut Baston, mungkin dia sebagai ustad atau guru dirinya tidak terima karena gurunya dijelek – jelekan. Namun demikian pengasuh Yayasan Ponpes Ibnu Sina mengakui atas pengancaman yang dilakukan oleh Adlan tersebut tidak tahu – menahu.

“Kami dari pihak Yayasan Ponpes Ibnu Sina, tidak tahu menahu atas kejadian itu mas,” terangnya.

Saat disingung apa langkah pihak Yayasan, dirinya menjawab yang pertama pihaknya akan berikan teguran dan peringatan. Jika itu terbukti salah, maka pihaknya akan memberikan sangsi.

Masalah kasus ini di bawa keranah hukum itu ya gimana lagi. Namun demikian dirinya juga sangat menyayangkan jika persoalan ini dibawa keranah hukum.

“Kan bisa diselesaikan secara kekeluargaan dengan cara tabayun,” tandas Baston yang didampingi KH. Maskur Aly selaku pembina Yayasan Ponpes Ibnu Sina.

Berita Terkait

‘Hadiah’ HUT ke-393 Kabupaten Tangerang, Bupati Resmikan 200 Sambungan Langsung Air Bersih Gratis bagi Warga Rajeg
Masyarakat Sampaikan Terima Kasih kepada Polres Aceh Barat atas Pengembalian Sepeda Motor Hasil Ungkap Kasus Curanmor
FKUB Kab.Tangerang Gelar Kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi PMB No 9 dan 8 Tahun 2006
Persatuan PWI Banten Kembali Kokoh, Dualisme di Tangerang & Pandeglang Selesai
Komisioner KPU Kota Tangerang Tercatat Jadi Ketua MPI KNPI, Aktivis Mahasiswa Desak DKPP Turun Tangan
Bank Banten Siap Dukung HPN 2026, Perkuat Sinergi dengan PWI Banten
Resmi Dilantik Turidi Susanto Menjadi Ketua Porserosi Kota Tangerang Akan Memperioritaskan Bibit Sepatu Roda
Turiman Dukung Wacana Pemerintah Pusat, Mapel Bahasa Inggris Menu Wajib Siswa SD
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 13:02 WIB

Berkah Sumber Mas di Hari Ulang Tahun nya Ke 37 ,Semoga Menjadi Panutan di Dunia Marceting

Senin, 17 November 2025 - 10:09 WIB

Kegiatan Touring Family Gathering dan Peluncuran Soundtrack “Satu Suara” (KJK) Tangerang Raya

Senin, 17 November 2025 - 06:57 WIB

Deklarasi Pelantikan Pengurus Baru Seni Budaya Beladiri Tradisional DPC TTKBI Rajeg 

Minggu, 16 November 2025 - 17:03 WIB

Konsolidasi PSI Jawa Barat Ciamis Dipercaya Jadi Tuan Rumah

Jumat, 14 November 2025 - 21:46 WIB

Warga Keluhkan Kabel Wi-Fi Semrawut dan Pendirian Tiang Tanpa Izin

Selasa, 11 November 2025 - 10:56 WIB

Lagu “Satu Suara KJK” Jadi Simbol Kekeluargaan di Komunitas Jurnalis Kompeten

Senin, 10 November 2025 - 07:56 WIB

Sampah Berserakan Di Jalan Pasirandu: Pengendara Motor Hampir Terjatuh Dan Kurangnya Penerangan Jalan

Senin, 10 November 2025 - 07:39 WIB

Kemacetan Parah di Jalan Raya Sepatan–Tanah Merah, Warga Desak Pelebaran Jalan

Berita Terbaru

Pemerintahan Kota Tangerang

Dari Tangerang untuk Indonesia: 5.591 Pegawai Non ASN Resmi Raih Status ASN PPPK

Selasa, 18 Nov 2025 - 20:57 WIB