Diduga Sakit Hati Ditegor Karena Tidak Pakai Masker, Satpam Perumahan Dibacok — poskota.net
instagram youtube
logo

Diduga Sakit Hati Ditegor Karena Tidak Pakai Masker, Satpam Perumahan Dibacok

Kamis, 23 April 2020 - 04:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan  : Johannes Hutagaol

BEKASI,poskota.net- Satpam salah satu kompleks perumahan di Bojong luka karena bacokan orang yang tidak dikenali.

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo mengatakan, pihaknya tengah memburu pelaku pembacokan satpam di komplek kawasan Bojong, Rawalumbu,kota Bekasi pada Senin (20/4/2020) lalu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini masih dalam lidik, masih dalam pencarian pelaku,” ujar Sutoyo saat dihubungi, Rabu (22/4/2020).

Sutoyo menduga pembacok korban adalah orang yang tidak suka ditegur lantaran tidak pakai masker ketika hendak masuk ke komplek.Teguran tersebut dilakukan korban dua hari sebelum pembacokan. Orang yang ditegur tersebut bukan warga komplek.

“Dia kan naik motor sendiri, ditegur satpam disuruh pakai masker. Dia enggak mau. Entah satpam negurnya kasar, terjadilah adu mulut. Nah setelah dua hari kejadian, ada dua orang berboncengan pakai motor tau-tau bacok satpam yang sama,” ucap Sutoyo.

Untuk menyelidiki kasus tersebut, polisi telah memeriksa CCTV dan memeriksa korban.“Kita periksa satpam dan periksa CCTV saja. Nanti siang ini satpamnya mau datang,” ucap dia.

Sebelumnya, rekaman CCTV beredar di media sosial menampilkan adegan seorang satpam Di Bacok di komplek kawasan Bojong, Rawalumbu pada Senin (20/4/2020).

Kejadian bermula ketika dua orang pria berboncengan menuju pos satpam komplek.

Tiba-tiba satu orang yang dibonceng saat itu turun dari motor. Dengan cepat ia langsung membacok satpam yang sedang berjaga di pos tersebut.

Berita Terkait

Pimred Poskota.Net Kutuk Penyerangan Wartawan saat Liputan di Banten
Serikat Pekerja Pertamedika Sambangi Kantor BUMN
Pura-Pura Buta Apa Tidak Tahu Aparat Bebaskan Operasi Gudang Solar ilegal di Pulo Gadung
Wartawan Korban Kriminalisasi Minta Brigadir Fhilip Hendrikus Pasaribu Diberikan Sanksi Berat
Polres Jayawijaya Tangani Kasus Tabrak Lari di Jalan JB Wenas Wamena
Polisi: Pembunuhan di Ciracas Dilakukan Pacar Istri Korban
Cegah Gangguan Kamtibmas, Polres Jayawijaya Razia Alat Tajam Masuk Kota Wamena
Polres Mappi Amankan Tiga dari Sepuluh Orang Pelaku Penyerangan Anggota Saat Respon TKP Penganiayaan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 18:32 WIB

BPJS Kesehatan Depok Minta Masyarakat Lapor Jika Temukan Layanan Rumah Sakit yang Buruk

Senin, 17 November 2025 - 17:36 WIB

BPJS Kesehatan Depok Libatkan Media Sosialisasikan JKN

Jumat, 14 November 2025 - 10:10 WIB

Ikabento Fair 2025 : Hamzah Gandeng Masyarakat Depok Majukan Potensi Lokal 

Kamis, 13 November 2025 - 13:29 WIB

Kejari Depok Setor Rp1.25 Miliar Ke Kas Negara dari Lelang Aset Rampasan

Rabu, 12 November 2025 - 16:50 WIB

Disdagin Depok Gandeng Rutan Kembangkan UMKM Warga Binaan,Kopi Krabu Jadi Andalan

Senin, 10 November 2025 - 23:09 WIB

Dua Anggota DPRD Depok Terjerat Kasus Etik,Ini Penjelasan Lengkap BKD

Senin, 10 November 2025 - 19:55 WIB

Babai Suhaimi Minta Pemkot Depok Maksimalkan Pemanfaatan Aset Daerah

Senin, 10 November 2025 - 18:21 WIB

Jatuhkan Sanksi Sedang Kepada Tatik Rachmawati  BKD : Proses Etik Resmi Selesai

Berita Terbaru

Pemerintahan Kota Tangerang

Dari Tangerang untuk Indonesia: 5.591 Pegawai Non ASN Resmi Raih Status ASN PPPK

Selasa, 18 Nov 2025 - 20:57 WIB