Kota Tangerang,poskota.net — Dalam suasana penuh keakraban, Direktur Utama (Dirut) terpilih Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Tangerang melakukan silaturahmi dengan para tokoh dan perwakilan pedagang di Pasar Anyar, Selasa 28 Oktober 2025.
Pertemuan ini menjadi ajang awal untuk memperkuat sinergi antara Perumda dan para pelaku pasar dalam upaya mewujudkan pasar yang lebih tertata, inovatif, dan profesional.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Paguyuban Haji Zein yang diwakili oleh Bang Gufron, Ketua Gempas Endang Jayadi, tokoh pasar Cing Ayub, serta pengusaha Tatang Sago.
Mereka menyampaikan aspirasi, ide, dan harapan agar ke depan pengelolaan pasar bisa semakin maju dan berpihak pada kesejahteraan pedagang.
Dirut terpilih Perumda Pasar menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat para tokoh dan pedagang.
Ia menegaskan bahwa pembangunan pasar tidak bisa berjalan sendiri, tetapi harus dilakukan secara bersama dan berkelanjutan.
“Pasar adalah denyut nadi ekonomi rakyat. Karena itu, kami ingin tumbuh bersama pedagang dan masyarakat. Dengan sinergi, kita bisa menjadikan pasar sebagai ruang ekonomi yang bersih, aman, dan modern,” ujar Dirut terpilih ocen.
Sementara itu, Bang Gufron yang mewakili Paguyuban Haji Zein mengungkapkan dukungan penuh atas langkah Perumda dalam membangun kolaborasi positif dengan para pelaku pasar.
“Kami siap bersinergi. Harapannya, ke depan Pasar Anyar bisa menjadi contoh pasar yang tertib, nyaman, dan mendukung kesejahteraan pedagang,” ucap Bang Gufron.
Senada, Endang Jayadi dari Gempas juga menilai bahwa momen silaturahmi ini adalah awal yang baik untuk membangun komunikasi dua arah antara pemerintah daerah melalui Perumda dan para pedagang di lapangan.
Sementara itu, Cing Ayub, tokoh Pasar Anyar yang sudah puluhan tahun berkiprah di lingkungan pasar, menyoroti pentingnya perhatian terhadap kenyamanan dan kesejahteraan pedagang kecil.
“Pasar ini hidup dari pedagang kecil. Kalau mereka diperhatikan, fasilitas ditata, dan komunikasi lancar, maka suasana pasar akan lebih hidup. Kami berharap Dirut baru bisa benar-benar turun ke bawah, mendengar suara pedagang,” ucap Cing Ayub.
Pernyataan tersebut mendapat sambutan positif dari peserta pertemuan. Mereka sepakat bahwa pasar yang kuat adalah pasar yang dikelola dengan kolaborasi antara pengelola, pedagang, dan masyarakat.
Pertemuan kemudian diakhiri dengan foto bersama dan komitmen bersama untuk menjadikan Pasar Anyar sebagai simbol kebangkitan ekonomi rakyat di tengah tantangan zaman yang semakin digital dan kompetitif.( Ade )






