Laporan: Edy Junaedy (Jun)
Poskota.Net
KOTA TANGERANG| – Ada saja ulah para remaja yang biasa hidup dijalan. Setelah dulu sempat ngetren dengan kebiasaan menghirup Uap Lem Aibon atau istilah “Ngelem” untuk mendapatkan sensasi melayang (Ngefly).
Kini anak usia belasan tahun tersebut beralih mengkonsumsi Obat Batuk sachet sebagai alternatif agar dapat Mabuk, hal tersebut diakui seorang remaja Pria berinisial RJ, Selasa (08/02/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Remaja yang dikenal sebagai pengamen jalan disekitar Kota Tangerang, petang itu bertemu penulis sedang berada disebuah warung rokok, dirinya tampak membeli sesuatu dan tak lama kemudian, pemilik warung memberikan 20 Sachet obat batuk kepada dirinya.
Karena penasaran, penulis lalu coba menyapa Remaja tersebut, “Beli obat batuk sebanyak itu buat apa dek” tanya penulis.
Dengan gayanya sang remaja menjawab dengan santai, “Buat Mabok Oom,” jawabnya sambil tersenyum.
Lalu penulis mencoba berinteraksi lebih dalam dengan remaja belasan tahun itu dengan menanyakan cara menggunakan obat batuk tersebut.
“Gimana caranya dek…??, apa kamu minum semua atau bagaimana…??,” ujar penulis.
Lalu remaja tersebut menjawab bahwa sudah biasa ia dan teman temannya mabuk menggunakan obat batuk sachet tersebut dengan cara 10 sachet obat batuk dicampur dengan air mineral lalu diminum.
“Nanti minumnya dicampur om dengan air mineral atau Miras, cepat maboknya,” singkat remaja yang katanya masih dikelas 3 SMP itu.
Fenomena penyalah gunaan obat batuk untuk Nge Fly dikalangan remaja bukan hanya isapan jempol belaka. Malah penyalah gunaan obat batuk yang dijual bebas itu untuk mabuk semakin mengkhawatirkan.
Didapat dari beberapa sumber Obat batuk merek Komix yang mengandung Dextromethorphan lah yang sering disalah gunakan dalam kenakalan remaja.
Banyak yang mengkonsumsi obat batuk jenis ini untuk mabuk karena diyakini menimbulkan efek halusinasi. Bahkan di sejumlah daerah, obat batuk ini dilarang untuk diedarkan.
Untuk itu perlu kewaspadaan dan pengawasan orang tua jika menemukan putra dan putri mereka menyimpan atau mengkonsumsi Obat batuk sachet dalam jumlah tak wajar.
Red: Jun/Erwin
