Poskota-Net // Mandailing Natal -Forum Komunikasi Aktivis Mahasiswa Pemuda Mandailing Natal (FORKAMP MADINA) mencium adanya dugaan indikasi penyalahgunaan jabatan dan anggaran dana BOS tahun 2024 di lingkup Kordinator Wilayah (Korwil) IV Siabu
Syaparuddin Pohan selaku Ketua FORKAMP MADINA menyebut bahwasanya berdasarkan informasi dan temuan kami di lapangan kuat dugaan adanya indikasi korupsi berjamaah yang di lakukan Kepala Sekolah (Kepsek) Se – Korwil IV Siabu karena diduga banyaknya Kepsek yang melakukan SPJ fiktif sehingga cenderung berbau KKN
Tidak cukup sampai disitu Syapar sapaan akrab ketua FORKAMP juga mengatakan bahwasanya Korwil IV Siabu juga diduga melakukan intervensi untuk membeli pengadaan photo Presiden dan Wakil Presiden yang harganya diduga tidak wajar bahkan dan adanya indikasi pungutan liar (pungli) terhadap kepala sekolah setiap pencairan Dana BOS,hal ini di nilai mencerminkan tidak profesional nya Kepala Korwil IV Siabu,ungkap Syapar kepada media,Kamis (27/03/2024).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Maka kami dari Forum Komunikasi Aktivis Mahasiswa Pemuda Mandailing Natal meminta Bupati untuk mengevaluasi kinerja Dinas Pendidikan Mandailing Natal khususnya kinerja Korwil dan Kepala Sekolah Se- Korwil IV Siabu karena diduga terindikasi Kolusi Korupsi Nepotisme (KKN)
Kami juga meminta kepada KEJARI dan POLRES Mandailing Natal untuk segera memanggil dan memeriksa seluruh Kepala Sekolah Se- Korwil IV karena diduga kuat terindikasi korupsi atau penyalahgunaan anggaran dana BOS tahun 2024 bahkan diduga adanya SPJ fiktif yang di lakukan Kepsek Se- Kec. Siabu.
Meminta Bupati untuk mencopot dan Menonjobkan Kepala Korwil IV Siabu karena tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan benar ,pungkas Syapar dengan tegas.(jhonparla)