perlunya stimulus biaya hidup sehari-hari mulai dari listrik, air, telepon, hingga sembako. Selain itu pedagang Iwakin mengeluhkan akibat pandemi mereka kelilit utang. Hal itu menyebabkan para pengusaha sulit mendapatkan modal lagi untuk melanjutkan usahanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“UMKM terutama Ikatan Warung Padang sekarang dililit kredit macet akibat pandemi dan ini mengakibatkan sulitnya untuk mendapatkan pembiayaan untuk melangsungkan usahanya,” ujarnya.
Untuk itu, Alfian ST meminta kepada Jokowi agar meniadakan cicilan pinjaman bagi pelaku usaha kecil di beberapa tempat kredit. Misal kredit kendaraan bermotor di bank, hingga di Pegadaian. Permintaan peniadaan cicilan itu diminta untuk satu tahun ke depan
“Peniadaan cicilan pinjaman pelaku usaha rakyat kecil UMKM dan Sektor Informal di Leasing Kendaraan Bermotor Roda Dua dan Roda Empat di Bank, dan di Lembaga Keuangan Non Perbankkan Multifinance, Pegadaian dan atau sejenisnya, baik milik pemerintah maupun swasta dalam negeri ataupun swasta asing hingga satu (1) tahun ke depan,” ungkapnya.
Kemudian, pengusaha Iwapin juga meminta pemutihan BI Checking dan bunga tertunggak yang ditanggung pengusaha warteg yang terdampak pandemi. Pemutihan itu diminta untuk tunggakan lebih dari 1 tahun 4 bulan sejak Maret 2020.
Pengusaha juga meminta agar bisa dimudahkan dalam akses modal. Jadi, pengusaha meminta adanya pelonggaran persyaratan, baik dari Kredit Usaha Rakyat (KUR), LPDB KUMKM RI, Program Kemitraan BUMN/BUMD, Lembaga Pembiayaan Kementerian, serta Lembaga Keuangan Pemerintah lainnya.
Mengenai bantuan PKL-warung Rp 1,2 juta yang direncanakan pemerintah, disebut juga dibahas dalam pertemuan Jokowi dengan pengusaha Iwapin. Dikatakan Jokowi akan secara resmi meluncurkan bantuan itu akhir September ini.
“Ya dibahas, Presiden menjanjikan akhir bulan nanti dilaunching dan dikawal dari asosiasi pedagang kaki lima dan warung dan pengusaha warung nasi Padang,” terangnya.
Dengan pembahasan janji presiden Joko Widodo tersebut, Alfian ST sebagai ketua Iwapin merasa bangga, Terutama pedulinya presiden dengan pelaku usaha nasi Padang.

 
					





 
						 
						 
						 
						