Ini Dikatakan Presiden Jokowi Acara Pembukaan Musrenbangnas — poskota.net
instagram youtube
logo

Ini Dikatakan Presiden Jokowi Acara Pembukaan Musrenbangnas

Senin, 16 Desember 2019 - 06:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Sumurung Silitonga

JAKARTA,poskota.net- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur, karena pemerintah ingin memperkokoh pondasi dalam berkompetisi, bersaing dengan negara-negara lain.

“Sesakit apapun harus berani kita tahan, agar yang namanya pembangunan infrastruktur itu betul-betul rampung dan selesai. Artinya, kelanjutan pembangunan infrastruktur tetap kita laksanakan,”ungkap Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah nasional (RPJMN) 2020-2024, di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12) siang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemerintah, lanjut Presiden, ingin menyambungkan infrastruktur yang telah ada ini kepada kawasan-kawasan industri, kepada kawasan-kawasan produksi pertanian, kepada kawasan-kawasan produksi perikanan, kepada kawasan-kawasan wisata yang ada di setiap provinsi di setiap daerah.

Presiden yang didampingi Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin memberi contoh, misalnya ada jalan tol disambungkan ke kawasan-kawasan pertanian. Siapa yang menyambungkan? Presiden menjelaskan, ada Pemerintah Daerah (Pemda) yaitu pemerintah provinsi (Pemprov), ada pemerintah kabupaten (Pemkab), ada pemerintah kota (Pemkot).

“Tugas Bapak-Ibu dan saudara-saudara semuanya adalah menyambungkan itu. Kalau tidak memiliki kemampuan di APBD, bisa berkonsultasi kepada Menteri PUPR,” tutur Presiden Jokowi.

Presiden meminta agar disambungkan airport yang telah dibangun atau yang sedang akan dibangun dalam proses ini juga dengan kawasan-kawasan wisata. Ia memberikan contoh seperti Labuan Bajo, Manado, Jogya, Mandalika, Danau Toba, dan Borobudur.

“Setelah ini selesai, tugasnya Menteri Pariwisata untuk promosi besar-besaran,” jelas Presiden.

Melanjutkan Kementerian PUPR, menurut Presiden, Kementerian Perhubungan akan melanjutkan untuk membangun yang 5 (lima) berikutnya, yaitu Bangka Belitung, Wakatobi, Bromo, Raja Ampat, dan Morotai. Jadi, lanjut Presiden, fokus pemerintah jelas.

“Kalau pembangunan pelabuhan dibangun pelabuhannya agar sambungkan dengan kawasan-kawasan produksi yang lainnya,” ucapnya.

Kawasan perkebunan, kawasan pertanian, kawasan produksi pertanian, kawasan produksi perkebunan, kawasan sentra-sentra industri kecil. Agar ada kecepatan di situ.

Swasta Dulu Presiden Jokowi juga menekankan agar dalam membangun infrastruktur, termasuk pembangkit listrik, swasta masuk terlebih dahulu. Kalau swasta tidak ingin masuk ke sana karena Internal Rate of Return-nya itu masih rendah, IRR-nya silakan BUMN masuk.

“Karena IRR rendah itu BUMN itu bisa masuk dengan disuntik oleh yang namanya PMN, Penanaman Modal dari Negara. Kalau BUMN juga sudah angkat tangan tidak mau, angkat tangan, baru pemerintahlah yang ketiga masuk. Supaya tidak menekan fiskal kita, tidak menekan APBN kita,” terang Presiden.

Presiden menyambungkan jangan sampai ada swasta yang ingin masuk membangun misalnya pelabuhan, membangun airport, membangun jalan, pemerintah daerah tidak memberikan izin secara cepat.

“Ini kesalahan besar. Kesalahan besar ini. Apalagi pembangunan industri, apalagi industrinya berorientasi ekspor,” tandasnya.

Pembukaan Musrenbangnas itu juga dihadiri oleh antara lain Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menkominfo Johny G. Plate, para gubernur, para bupati, dan para walikota seluruh Indonesia.

 

Berita Terkait

2 Sopir Solar Ilegal di Tangkap Salah Satu Pengurus Bernama Black Buron Polres Bogor
PERNYATAAN KETUA UMUM GAHARU NUSANTARA BERSINAR VERNANDO SIHOMBING Terkait Darurat Perundungan di Indonesia
Stafsus Menteri HAM : Jurnalis ujung Tombak Bangun Peradaban HAM di Indonesia
Kepala BPN Depok Serahkan Sertifikat Wakaf di Momen Hari Santri Nasional
CBA: Bahlil Diduga Jadi Calo Pertamina
PW. Fast Respon Nusantara Tegaskan Sanksi Royalty atas Penyalahgunaan Logo
Vietnam Adopsi LKLB Indonesia untuk Jaga Harmoni Masyarakat
Narcotics Advocation Indonesia (NADI) Pembentukan Pengurus dan Gelar Rapat Kerja
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 13:02 WIB

Berkah Sumber Mas di Hari Ulang Tahun nya Ke 37 ,Semoga Menjadi Panutan di Dunia Marceting

Senin, 17 November 2025 - 10:09 WIB

Kegiatan Touring Family Gathering dan Peluncuran Soundtrack “Satu Suara” (KJK) Tangerang Raya

Senin, 17 November 2025 - 06:57 WIB

Deklarasi Pelantikan Pengurus Baru Seni Budaya Beladiri Tradisional DPC TTKBI Rajeg 

Minggu, 16 November 2025 - 17:03 WIB

Konsolidasi PSI Jawa Barat Ciamis Dipercaya Jadi Tuan Rumah

Jumat, 14 November 2025 - 21:46 WIB

Warga Keluhkan Kabel Wi-Fi Semrawut dan Pendirian Tiang Tanpa Izin

Selasa, 11 November 2025 - 10:56 WIB

Lagu “Satu Suara KJK” Jadi Simbol Kekeluargaan di Komunitas Jurnalis Kompeten

Senin, 10 November 2025 - 07:56 WIB

Sampah Berserakan Di Jalan Pasirandu: Pengendara Motor Hampir Terjatuh Dan Kurangnya Penerangan Jalan

Senin, 10 November 2025 - 07:39 WIB

Kemacetan Parah di Jalan Raya Sepatan–Tanah Merah, Warga Desak Pelebaran Jalan

Berita Terbaru

Pemerintahan Kota Tangerang

Dari Tangerang untuk Indonesia: 5.591 Pegawai Non ASN Resmi Raih Status ASN PPPK

Selasa, 18 Nov 2025 - 20:57 WIB