Laporan : Albert Hutagaol
LABUHANBATU RAYA,poskota.net- Tidak ada yang mustahil dalam kehidupan ini. Agaknya, kata-kata tersebut melekat erat pada sosok Edi Purwanto, sebagai anak sederhana, siapa sangka jika dirinya berhasil menjadi sosok utama di pemerintahan tingkat Desa Selat Besar Kecamatan Bilah Hilir.
Ya, Edi Purwanto terpilih sebagai Kepala Desa setelah memenangi Pilkades yang serentak di laksanakan di tahun 2018 Desa Selat Besar di Kabupaten Labuhanbatu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Edi Purwanto terlihat santai di rumahnya, Selasa (18/12/2019) sore. Pria tanpan dan rapi mengenakan kemeja lengan pendek warna putih dipadu celana kain warna hitam dan sepatu pantofel.
“Monggo, silakan duduk,” kata Edi Purwanto, panggilan akrab Edi saat menerima Saya yang datang menemuinya untuk wawancara kisah suksesnya menjadi kepala desa di rumahnya.
Setelah terpilih menjadi Kepala Desa Selat Besar, Edi Purwanto sendiri ingin mengajak generasi muda untuk melakukan pembangunan dengan melibatkan perkembangan teknologi.
“Kita tahu bahwa di desa banyak generasi muda yang memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi, salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital dan yang lainnya,” paparnya.
Ia juga berpesan kepada generasi muda yang lainnya di Desa Selat Besar untuk tidak anti terhadap politik melainkan berani terlibat untuk bisa ikut menentukan arah kemajuan bangsa ini yang dimulai dari tingkat desa.
“Saya harap generasi muda harus lebih berani terlibat dalam proses politik, terutama dalam membangun desanya masing-masing. Jangan takut memberikan gagasan-gagasan untuk membangun bangsa ini yang dimulai dari desa,” pungkas Edi Purwanto.
Sementara Kabiro Labuhanbatu Raya Poskota.Net Albert Hutagaol merasa bangga dan takjub saat ketemu dengan Kepala Desa Sei Santosa yang merupakan teman lama. Albert Hutagaol mengatakan tidak menyangka bahwa dirinya memiliki teman lama adalah seorang Kepala Desa.
“Sebagai teman lama saya merasa bangga, saya akan bersinegritas denga Kepala Desa untuk mewujudkan pemberitaan yang adil dan merakyat,” tandas Albert Hutagaol.






