Laporan: Ali Hermawan
Poskota.Net
ANYAR| – Dalam Rangka mempererat tali silaturohim dan sekaligus DPD harus membentuk DPC se-Provinsi Banten Lembaga Swadaya Masyarakat Generasi Muda Peduli Tanah Air, Dewan Pimpinan Wilayah (Gempita DPW) Provinsi Banten menggelar Acara Rapat Evaluasi dan Konsilidasi Bertempat di Hotel Anyer Resort Prima, Minggu (30/01/2022).
Tujuan Kegiatan ini Kegiatan tahunan yang artinya setiap tahun kita evaluasi dan rencana kedepan kita adakan tiga bulan sekali untuk perkuat organisasi bentuk dari lembaga kami saling menginformasikan, saling merangkul dalam kegiatan suatu antara DPW dan pengurus DPC se-Provinsi Banten agar organisasi kita Kuat, provesional, dan cerdah, Hal yang di ungkapkan Sekertaris Wilayah (Sekwil) DPW Gempita M.gustiawan rengga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua DPW Gempita Provinsi banten, M. Jaenal Arifin menghimbau, “Kepada DPD untuk membentuk DPC semua yang ada di Kabupaten dan Kota, “imbuhnya.
“Kami target dalam satu tahun Apabila DPD tidak bisa membentuk kami akan evaluasi, ” tegasnya
Lebih lanjut, jaenal arifin menyampaikan, “Dalam hal itu kami meminta Kepada DPD DPD kabupaten dan Kota untuk segera membentuk DPC DPC di tingkat Kabupaten Kota untuk admistrasi apapun kami serahkan kepada Sekwil Gempita untuk menegai kerja kabupaten Kota,” tuturnya.
Di tempat yang sama Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Drs.Aris Sucipto MM. Mengucapkan, “terima kasih Kepada Ketua DPW Provinsi banten dan pengurus politik yang hadir, jadi Provinsi Banten ini terdiri dari empat Kabupaten dan empat kota dan juga 155 kecamatan sudah ada Gempita baik dari DPD dan DPC, “ujarnya.
“Dirinya menjelaskan Gempita ini adalah kumpulan dari Pemikiran-Pemikiran jadi pemikiranya bisa di pakai oleh semua orang karena kita lembaga swadaya masyarakat dan di banten ini pontensi besar sekali semoga banten bangkit lagi dari terpurukan Pademik dan lain lain, “jelasnya.
lebih lanjutnya, Aris Sucipto mengatakan menunggu dari hasil evaluasi ini. Sebenarnya sudah ada kemarin kabupaten kota itu sudah lengkap (jadi tinggal di poles aja, “red) maka yang harus di perbaiki tinggalt kecamatanya.
“Menurut, Aris Sucipto kita sambil intropeksi diri antara kita karena yang namanya manusia itu kan tidak luput dari kesalahan jadi kita saling memaafkan satu sama lain dan juga bergandengan tangan jadi kita punya moto kebersamaan jadi harus sama-sama, kerjanya pun sama- sama jadi kita ini sudah bagus terlepas dari suku, agama, ras, golongan dan etnis jadi semua ini bhineka tunggal ika sesuai dengan pada tanggal 18 aguatus 1945 jadi bagaimana kita membangun,” Tungkasnya.
H.Toha Pembina Gempita DPW Provinsi Banten menambahkan pesan agar setalah momentum ini, jajarannya bisa merubah maindset pemikiran-pemikiran dalam bentuk kerja nyata untuk terciptanya kemaslahatan bagi masyarakat.
Red: Jun/Erwin






