Simalungun PosKota Net
25 Februari 2025 – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Koramil 17/Sidamanik menggelar diskusi bersama Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Pamatang Sidamanik. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Koramil 17/Sidamanik ini membahas strategi percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) serta optimalisasi penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diskusi ini dipimpin oleh Danramil 17/Sidamanik, Kapten Inf Bangsawan Harahap, yang didampingi oleh delapan personel Koramil. Sementara dari pihak BPP, hadir tujuh orang penyuluh pertanian (PPL) yang dikoordinatori oleh Ibu Eska Rina Siregar, SST, M.Si.
Dalam diskusi ini, kedua pihak membahas berbagai kendala yang dihadapi petani di Kecamatan Pamatang Sidamanik, termasuk keterbatasan lahan, ketersediaan benih unggul, serta pendampingan teknis dalam pengelolaan pertanian. Selain itu, dibahas pula langkah-langkah untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui optimalisasi Luas Tambah Tanam (LTT).
Danramil 17/Sidamanik, Kapten Inf Bangsawan Harahap, menyampaikan bahwa TNI, khususnya melalui Koramil, siap mendukung program pemerintah dalam sektor pertanian. “Kami selalu berkomitmen untuk membantu petani dalam meningkatkan hasil panennya. Sinergi antara TNI dan penyuluh pertanian sangat penting untuk memastikan program pertanian berjalan dengan optimal,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator PPL, Eska Rina Siregar, SST, M.Si, menekankan pentingnya pendampingan kepada petani agar mereka lebih memahami teknik bercocok tanam yang baik dan efisien. “Dengan adanya diskusi ini, kami berharap ada langkah konkret yang bisa segera diterapkan di lapangan. Penyuluh pertanian akan terus memberikan bimbingan kepada petani agar mereka bisa meningkatkan produktivitasnya,” katanya.
Selain membahas peningkatan luas tanam, diskusi ini juga menyoroti pentingnya penyerapan hasil panen petani, khususnya Gabah Kering Panen (GKP). Dalam beberapa musim terakhir, petani di Kecamatan Pamatang Sidamanik menghadapi tantangan dalam pemasaran hasil panen mereka. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat agar gabah petani dapat terserap dengan harga yang menguntungkan.
Kapten Inf Bangsawan Harahap menegaskan bahwa Koramil siap berperan aktif dalam membantu petani dalam hal distribusi hasil panen. “Kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pengusaha penggilingan padi, agar hasil panen petani dapat terserap dengan baik,” tambahnya.
Diskusi ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara aparat TNI dan instansi pertanian untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Ke depannya, diharapkan ada tindak lanjut berupa pendampingan lebih intensif kepada petani serta kerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam pemasaran hasil pertanian.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Kecamatan Pamatang Sidamanik diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertaniannya dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesejahteraan petani setempat.
(Jep)
