Kurangnya Perhatian DLHK, Banyak Penghasil Batik Di Kawasan Baja Mas Membuang Air Limbah Ke Selokan — poskota.net
instagram youtube
logo

Kurangnya Perhatian DLHK, Banyak Penghasil Batik Di Kawasan Baja Mas Membuang Air Limbah Ke Selokan

Senin, 7 Februari 2022 - 10:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Laporan: Suparman

Poskota.Net

KABUPATEN TANGERANG| – Banyaknya Pabrik Batik di kawasan Industri Baja Mas yang membuang Air Cucian Batik atau Air Limbahnya yang berwarna ke Selokan dan mengalir ke Sungai, jelas salah satu warga melihat dan merekam kegitan pada saat Pabrik Batik Membuang Air Limbahnya di Desa pasir bolang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang-Banten, Sabtu (05/02/2022).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sudah jelas di kawasan Baja Mas tersebut tidak di perhatikannya oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang atau apakah DLHK selama ini Diduga tutup mata terkait Limbah Pabrik Batik tersebut…??.

Indra CS Aktivis Muda yang selama ini memperhatikan lingkungan sangat menyayangkan tempat yang harusnya di jaga kelestarian lingkungannya, tetapi ini di cemarkan oleh beberapa industri Batik yang ada di kawasan Balaraja.

“Saya meminta buat DLHK Kabupaten Tangerang untuk di perhatikan, khususnya di daerah Penghasil atau Pabrik Batik di kawasan Balaraja Mas, yang sudah banyak mencemari lingkungan sekitar,” tegas Indra kepada awak media saat di wawancara di lokasi Pabrik Batik.

 

Warga desa Pasir Bolang pun keluhkan pembuangan limbah batik tersebut dan menolak keberadaan pembuangan limbah batik yang sudah bertahun-tahun, jelas menurut masyarakat limbah yang di buang ke selokan dan mengalir ke sungai mengandung zat kimia.

Jamal Selaku masyarakat sekitar mengatakan kepada awak media, bahwa semua masyakarat mengeluhkan pembuangan limbah batik di Desa Pasir Bolang.

“Kami selaku warga sekitar, menolak dan tidak mengijinkan adanya pembuangan limbah batik di wilayah kami dan kami pun sempat mendatangi perushaan yang membuang limbah batik dan saat kita tunggu penanggung jawabnya tidak ada menemui kami selaku masyarakat,” ungkap Jamal.

Di tempat yang sama Awak media wawancara kepada Pegawai di salah satu Pabrik Batik mengatakan, ia tidak mengetahui Izin Pembuangan Air Limbah batik tersebut.

Saat di tanya awak media tentang nama Pabriknya pegawai pun tidak paham dan mengerti, “Saya tidak tahu nama perusahaannya baik PT atau pun CV, gaji pun hanya lima puluh ribu rupiah perhari untuk pekerja yg baru, dan delapan puluh ribu rupiah untuk pekerja yang lama,” ujar pegawai di salah satu pabrik.

Red: Jun/Erwin 

Berita Terkait

Berkah Sumber Mas di Hari Ulang Tahun nya Ke 37 ,Semoga Menjadi Panutan di Dunia Marceting
‘Hadiah’ HUT ke-393 Kabupaten Tangerang, Bupati Resmikan 200 Sambungan Langsung Air Bersih Gratis bagi Warga Rajeg
Koordinator Kecamatan Curug (KOK), Tutup Mata Terkait Peringkat 19 Di PORKAB Tangerang 2025
Kegiatan Touring Family Gathering dan Peluncuran Soundtrack “Satu Suara” (KJK) Tangerang Raya
Deklarasi Pelantikan Pengurus Baru Seni Budaya Beladiri Tradisional DPC TTKBI Rajeg 
Konsolidasi PSI Jawa Barat Ciamis Dipercaya Jadi Tuan Rumah
Warga Keluhkan Kabel Wi-Fi Semrawut dan Pendirian Tiang Tanpa Izin
Masyarakat Sampaikan Terima Kasih kepada Polres Aceh Barat atas Pengembalian Sepeda Motor Hasil Ungkap Kasus Curanmor
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 13:17 WIB

Ketua Komisi 3 DPRD Kota Tangerang Berharap Dirut PD Pasar Satu Gerakan Peningkatan Pendapatan PAD Kota Tangerang

Kamis, 6 November 2025 - 14:56 WIB

Kota Tangerang Gelar Festival Pintu Air Sepuluh Perdana, Dorong Ekonomi dan Lestarikan Budaya

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 21:46 WIB

Tudingan Ijasah Palsu Septra Risda Arking,Diduga Kuat Berimbas Pada Seleksi Calon Kuat Dirut PD Pasar Kota Tangerang

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Management PT Shaibo Shoes Indonesia Abaikan Surat Panggilan Disperindag Kabupaten Tangerang

Kamis, 25 September 2025 - 11:29 WIB

Disbudpar Kota Tangerang Terus Berkomitmen Dukung Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:24 WIB

Dalam Rangka HUT RI Ke-80 Kecamatan Batuceper Melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih

Senin, 4 Agustus 2025 - 14:39 WIB

Sachrudin Serahkan Klaim Asuransi Pohon Tumbang Senilai Rp237,6 Juta Ke-tiga Korban Secara Simbolis

Senin, 14 Juli 2025 - 10:03 WIB

PU Kota Tangerang Prioritaskan pembangunan infrastruktur Tahun 2025.

Berita Terbaru