Depok,Poskota.net
Ada yang tidak biasa di gedung DPRD Kota Depok pasalnya gedung yang awalnya di gunakan untuk rekan-rekan media berkumpul di tutup dan di pindah dengan alasan yang tidak jelas.
Bahkan rumor yang beredar bahwa
Sekretaris dewan (sekwan) khawatir dengan kehadiran rekan-rekan media disana karena di anggap terlalu sering berkumpul dan sampai malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut di pertanyakan banyak pihak pasalnya gedung DPRD adalan rumah rakyat dimana wartawan adalah bagian dari rakyat jadi aneh kalau gedung rakyat tidak boleh di pakai oleh rakyat nya sendiri seperti di ketahui bahwa gedung rakyat tersebut di bangun dengan menggunakan pajak dari rakyat
Bahkan gedung perpustakaan yang awalnya di pakai untuk media center sampai detik ini pun tidak terpakai jadi sangat aneh kalau gedung yang di pakai untuk keperluan rekan-rekan media berkumpul di pindah dan di jadikan tempat perpustakaan dimana semua semua orang tau bahwa gedung tersebut selalu kosong karena selalu terkunci jadi hal tersebut di anggap akal-akalannya dari Sekretaris dewan
Sementara itu Siswanto Sekretaris Komisi D yang juga mantan wartawan senior Indopos mengatakan bahwa lokasi media center saat ini sangat tidak representatif mengingat tempat yang sempit tanpa adanya fasilitas pendukung lainnya.
“Untuk keluhan teman-temen media, yakni perlunya media c.enter yang representatif sudah saya sampaikan ke Sekwan. Saya berharap, media senter tetap di gedung perpustakaan,” katanya saat melihat suasa media center di dampingi anggota komisi D Indah Arini,Minggu (25/05/2025)
Tidak hanya itu bahkan rekan-rekan media merasa aneh karena tidak pernah di ajak komunikasi dan di anggap tidak pernah ada karena Sekwan hanya berani bicara di luar dari rekan-rekan media.
“Bahkan, saya menyampaikan (ke sekwan) di depan Ketua DPRD. Namun, sekwan punya alasan sendiri terkait pemindahan media senter,” ujarnya
Seperti di ketahui bahwa rekan-rekan media ada di media center bukan tanpa alasan karena tujuan di balik itu hanya ingin membantu memberikan seluruh anggota DPRD yang bertugas di Kota Depok.
Kalau seandainya saja kita merujuk atau melihat gedung DPRD atau pun DPR RI rekan-rekan media mendapatkan porsi tersendiri karena para petinggi disana merasa bahwa media adalah salah satu pilar dari demokrasi dimana mempunya tujuan untuk membantu memberikan informasi kepada masyarakat luas.
“Dan bila sekwan mengembalikan ruang media senter, maka Saya juga berharap kepada teman-teman agar turut menjaga keamanan dan kenyamanan media center,” tutupnya (Yopi)
