Ciamis,Poskota,Net-
Menanggapi stitmen tentang adanya wacana larangan study tour bagi sekolah-sekolah di Jawa Barat , melalui pernyataan dari Gubernur terpilih, Dedi Mulyadi belum lama ini
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan, menjyatakan pihaknya akan mengkaji kebijakan ini dengan mempertimbangkan berbagai aspek tentunya.
ADVERTISEMENT
![ads](https://nomina.pojoksoft.org/wp-content/uploads/2023/12/230220-alfagift-3-480x600-1.webp)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan adanya aturan mengenai larangan kegiatan yang membebankan biaya kepada siswa sebenarnya telah diatur dalam surat edaran gubernur pada tahun-tahun sebelumnya.
Dari itu menurut Erwan kami akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk memahami efektivitas study tour serta dampaknya bagi siswa dan sekolah tersebut, dengan mempertimbangkan masukan dari orang tua siswa dan guru , katanya kepada wartawan di lapang Linggabuana Ciamis saat Pembukasn O2SN tingkat SD se-Kabupaten Ciamis Selasa (11/2/2025)
Wacana larangan Studi Tour sekolah Erwan menekankan bahwa pembelajaran tidak harus dilakukan di luar kota, mengingat Kabupaten Ciamis memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber belajar,” terangnya.
Meskipun adanya wacana larangan Studi Tour bagi sekolah banyak hal yang bisa dipelajari di daerah kita sendiri dengan budaya, sejarah, dan pengetahuan lokal bisa menjadi alternatif tanpa harus ke luar daerah
Di balik wacana larangan Tour Kadisdik Ciamis ,menyoroti dampak ekonomi yang mungkin timbul akibat larangan Studi Tour Sekolah mengingat study tour sering kali melibatkan berbagai sektor usaha, ermasuk transportasi dan pariwisata ,”tandasnya.
(Lili Romli)