Munas Golkar di Bilang Istana intervensi, Ini Dikatakan Presiden Jokowi — poskota.net
instagram youtube
logo

Munas Golkar di Bilang Istana intervensi, Ini Dikatakan Presiden Jokowi

Kamis, 5 Desember 2019 - 07:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Sumurung Silitonga

JAKARTA,poskota.net- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasakan hawa sejuk saat memasuki Ballroom Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Selasa (3/12/2019) malam.

Tempat berlangsungnya acara Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya yakin meskipun AC-nya ini dimatikan hawa kita tetap sejuk, karena tadi sudah disampaikan oleh Pak Airlangga. Saya sekali lagi ingin menyampaikan penghargaan/apresiasi yang tinggi terhadap kesejukan tadi,” kata Presiden Jokowi yang disambut tepuk tangan meriah peserta Munas X Partai Golkar.

Namun Presiden meminta jangan ada yang berprasangka tidak baik, karena kemarin ada yang menyampaikan katanya Istana intervensi.

“Tidak ada! Saya berikan jaminan, tidak ada. Enggak ada. Kalau ada yang menyampaikan, Pak Menteri Sekretaris Negara, Pak Mensesneg, saya jamin, saya berikan jaminan tidak, enggak ada. Ya memang betul-betul enggak ada,” tegas Presiden.

Bahkan Presiden meminta kalau ada DPD (Dewan Pengurus Daerah) yang dikumpulkan oleh Mensesneg yang hadir di Munas X, untuk maju akan diberinya sepeda.

“Silakan kalau ada. Silahkan kalau ada DPD yang dikumpulkan oleh Mensesneg, maju ke depan, saya beri sepeda, betul,” ujarnya.

Kalau ada menteri yang manggil-manggil DPD yang menterinya Golkar mestinya, menurut Presiden, bisa saja. Bisa saja Agus (Gumiwang), bisa saja. Atau Zainudin Amali bisa saja. Atau Jerry Sambuaga bisa saja. Atau Luhut Panjaitan, bisa saja.

“Ini kan memang kader-kader Golkar semuanya. Tapi kalau di luar itu ada yang berani manggil-manggil silahkan ke sini, maju ke depan, benar saya beri sepeda betul,” kata Presiden.

Presiden Jokowi mengaku senang sekali bahwa Musyawarah Nasional Partai Golkar X (yang ke-10) ini kelihatan sekali menunjukkan sebuah persaudaraan yang baik, sebuah kerukunan yang baik. Untuk itu, Presiden mengajak semuanya memberikan tepuk tangan untuk Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Ketua MPR RI itu sebelumnya salah satu kandidat Ketua Umum Partai Golkar namun kemudian memilih mengundurkan diri beberapa jam sebelum acara pembukaan.

“Kalau Pak Bambang jangan diberi sepeda dong, beliau ini pemilik (mobil) Tesla nomor satu, pertama di Indonesia. Kalau saya beri sepeda untuk apa? Kalau saya diberi Tesla oleh Pak Bambang Soesatyo itu baru benar, tapi juga jangan, nanti masuk gratifikasi,” ucap Presiden yang disambut tepuk tangan peserta Munas Golkar.

Pada kesempatan itu Presiden Jokowi menegaskan, kerukunan, persaudaraan itu penting sekali untuk juga ditunjukkan kepada rakyat. Karena kalau Golkar panas, perpolitikan nasional ini juga ikut panas. Sebetulnya, lanjut Presiden, juga enggak apa-apa, dalam berdemokrasi juga enggak apa-apa tapi kalau ada jalan persaudaraan, ada jalan kerukunan kenapa kita tempuh yang panas-panas.

“Yang saya takutkan, saya ini hanya melihat dari jauh, kalau Golkar ini pecah jadi partai baru lagi. Itu kekhawatiran saya,” ucap Presiden.

Namun Presiden meyakini Golkar adalah partai besar yang menjadi aset besar bagi negara kita Indonesia. Karena itu, ia mengajak seluruh peserta Munas untuk menjaga bersama-sama.

“Sekali lagi, kalau Golkar goyang, perpolitikan nasional juga ikut goyang, Golkar panas perpolitikan nasional jadi ikut panas. Golkar dingin perpolitikan kita juga ikut dingin,” tegas Presiden Jokowi.

Pembukaan Munas X Partai Golkar itu dihadiri oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI M. Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum PSI Grace Natalie, Ketua Umum PKPI Diaz Hendroprijono, juga tokoh senior Partai Golkar yaitu Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono

 

Berita Terkait

2 Sopir Solar Ilegal di Tangkap Salah Satu Pengurus Bernama Black Buron Polres Bogor
PERNYATAAN KETUA UMUM GAHARU NUSANTARA BERSINAR VERNANDO SIHOMBING Terkait Darurat Perundungan di Indonesia
Stafsus Menteri HAM : Jurnalis ujung Tombak Bangun Peradaban HAM di Indonesia
Kepala BPN Depok Serahkan Sertifikat Wakaf di Momen Hari Santri Nasional
CBA: Bahlil Diduga Jadi Calo Pertamina
PW. Fast Respon Nusantara Tegaskan Sanksi Royalty atas Penyalahgunaan Logo
Vietnam Adopsi LKLB Indonesia untuk Jaga Harmoni Masyarakat
Narcotics Advocation Indonesia (NADI) Pembentukan Pengurus dan Gelar Rapat Kerja
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 13:02 WIB

Berkah Sumber Mas di Hari Ulang Tahun nya Ke 37 ,Semoga Menjadi Panutan di Dunia Marceting

Senin, 17 November 2025 - 10:09 WIB

Kegiatan Touring Family Gathering dan Peluncuran Soundtrack “Satu Suara” (KJK) Tangerang Raya

Senin, 17 November 2025 - 06:57 WIB

Deklarasi Pelantikan Pengurus Baru Seni Budaya Beladiri Tradisional DPC TTKBI Rajeg 

Minggu, 16 November 2025 - 17:03 WIB

Konsolidasi PSI Jawa Barat Ciamis Dipercaya Jadi Tuan Rumah

Jumat, 14 November 2025 - 21:46 WIB

Warga Keluhkan Kabel Wi-Fi Semrawut dan Pendirian Tiang Tanpa Izin

Selasa, 11 November 2025 - 10:56 WIB

Lagu “Satu Suara KJK” Jadi Simbol Kekeluargaan di Komunitas Jurnalis Kompeten

Senin, 10 November 2025 - 07:56 WIB

Sampah Berserakan Di Jalan Pasirandu: Pengendara Motor Hampir Terjatuh Dan Kurangnya Penerangan Jalan

Senin, 10 November 2025 - 07:39 WIB

Kemacetan Parah di Jalan Raya Sepatan–Tanah Merah, Warga Desak Pelebaran Jalan

Berita Terbaru

Pemerintahan Kota Tangerang

Dari Tangerang untuk Indonesia: 5.591 Pegawai Non ASN Resmi Raih Status ASN PPPK

Selasa, 18 Nov 2025 - 20:57 WIB