CILEGON,poskota net — Ada-ada saja untuk mengelabui pandangan kepolisian di Cilegon, truk yang didalamnya pengangkutan Bubur Bayi, ternyata didalamnya ada solar bio ilegal yang diambil dari pom bensin.
Kejadian ini terjadi di Cilegon Banten Polres Cilegon berhasil menggagalkan penyelundupan BBM bersubsidi jenis bio solar. Barang bukti tersebut dikemas dalam truk dengan kotak bubur bayi secara rapi. .
Tapi perbuatan curang itu, tercium juga oleh Unit II Tipidsus Satreskrim Polres Cilegon berlokasi di Jl. Akses Tol Cilegon Barat telah mengamankan kendaraan truk Hino no pol BE 8641 ABU berwarna hijau. Modusnya bahan bakar bio solar dipindahkan kedalam tangki truk ke jerigen berukuran 35 liter.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pengisian melalui selang di sedot menggunakan mulut,” tegas kata Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Hardi Meidikson melalui keterangannya, Minggu (23/3/2025) kemarin.
“Truk tersebut diamankan di Jalan Akses Tol Cilegon Barat pada Sabtu (22/3) sekitar pukul 23.30 WIB. Truk pengangkut bubur bayi yang sudah di isi bio solar, berangkat dari Padalarang, Bandung menuju Palembang, Sumatera Selatan,” tambahnya kembali
Menurut AKP Hardi Meidikson pelaku mulanya membeli BBM di dua lokasi rest area Km 71 tol Purbaleunyi kemudian rest area Km 68 tol Tangerang-Merak dengan mengisi ke truk yang sudah ada muatan derijennya.
“Pengisian BBM jenis bio solar di isi Rp 900 ribu yang berada di KM 71 Purbaleunyi, Purwakarta dan terakhir pengisian BBM jenis bio solar sebanyak Rp 400 ribu yang berada di KM 68 Bogeg, Serang,” paparnya.
Ditegaskan AKP Hardi Meidikson pihaknya berhasil menyita puluhan jerigen berisikan bahan bakar dari truk tersebut dengan cara di sedot ke jerigen berikan 35 liter di dalam truk.
“Dengan total yang diamankan saat ini yakni 16 jerigen berukuran 35 liter dalam terisi keadaan penuh 14 jerigen. Yang kosong berkisar 10 liter,” pungkasnya.
Modus yang dilakukan jerigen diletakkan di kolong truk diikat dengan tali tambang. Sementara sopir truk saat ini sudah diamankan ke Mapolres Cilegon untuk diproses lebih lanjut.
“9 jerigen terisi penuh berada di dalam kabin supir, 3 jerigen berukuran 35 liter dalam keadaan terisi penuh di bawah dump mobil di ram mobil diikat dengan tambang, diantaranya 2 jerigen terisi penuh dan 1 jerigen dalam keadaan kosong serta 1 jerigen terisi sekitar 10 liter,” tandasnya.
laporan (keterangan Pers/team)