KABUPATEN BANDUNG,Poskota ,Net- infrastruktur sarana dan prasarana SMP Negeri 2 Rancabali Yang begitu mkotaemperhatinkan dibiarkan bertahun tahun tanpa ada perawatan maupun perbaikan yang d,i lakukan pihak sekolah Menjadi pertanyaan penggunaan Dana Operasional Sekolah BOS selama ini diduga tidak dipakai sebagaimana mestinya.
Berawal dari keluhan dan keresahan masyarakat yang menyekolahkan putra-putrinya di SMP Negeri 2 Rancabali Kabupaten Bandung mengeluhkan kondisi infrastruktur sarana dan prasarana sekolah yang sudah tidak layak yang berakibat kurangnya minat warga sekitar menyekolahkan anak-anaknya di SMP Negeri 2 Rancabali, tidak di pungkiri dari hasil pantauan tim media di tempat, bangunan sekolah sangat memperihatinkan flapon ruang kelas yang hampir ambruk toilet siswa yang kotor tidak berfungsi dan kaca- kaca jendela pecah dibiarkan bertahun tahun tanpa ada perbaikan maupun perawatan yang di lakukan pihak SMP Negeri 2 Rancabali Kabupaten Bandung.,Selasa (7/10/2025).
Kami melihat ada indikasi kuat pengelolaan Dana BOS di SMP Negeri 2 Rancabali Kabupaten Bandung tidak dialokasikan dengan baik, Fisik sarpras yang begitu miris tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan dari data Laporan pertanggung jawaban LPJ BOS tahun 2024 , sebagaimana anggaran yang di peruntukan untuk pemeliharaan Sapras SMPN 2 Rancabali menghabiskan hampir 20 juta pertahun dan bahkan anggaran pengembangan perpustakaan yang menghabiskan 40 juta pun tidak jelas sebab gedung perpustakaan juga sangat miris keadaannya, yang lebih mengherankan ada kegiatan pembelajaran sambil bermain yang menggunakan anggaran 20 juta lebih tapi kegiatannya tidak pernah dilakukan, Fakta di lapangan menunjukkan, kegiatan program pembiayaan SMP Negeri 2 Rancabali tersebut sebagaimana yang di laporkan kami duga tidak sesuai, tidak sebanding dengan besaran anggaran yang dikucurkan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
sebelumnya Kami sudah mencoba mengonfirmasi langsung kepada Kepala Sekolah melalui surat, 8 September 2025 yang bersangkutan justru menghindar dan tidak memberikan jawaban klarifikasi.
menguatkan Dugaan anggaran puluhan juta bagi beberapa program pokok sekolah tidak pernah direalisasikan oleh kepsek jika melihat realita yang ada saat ini,
Kami meminta Instansi terkait Dinas pendidikan Kabupaten Bandung maupun penegak hukum untuk segera turun ke lapangan, melakukan audit secara empiris dan menyeluruh, dan memeriksa seluruh dokumen terkait.kerna kami kuatir Dana BOS yang diperuntukkan untuk meningkatkan mutu pendidikan disetiap jenjang, bukan untuk dijadikan ladang bajakan Korupsi oleh oknum kepsek dan kroninya,”
Jika Dinas Pendidikan tidak segera bertindak maupun penegak hukum praktik seperti ini akan terus berulang dan pastinya sangat merugikan masyarakat maupun negara, Transparansi dan pengawasan ketat mutlak diperlukan agar dana pendidikan benar-benar sampai ke sasaran, seharusnya. (Landong G)