Laporan: Manahan
Poskota.Net
TANGERANG| – Dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia, yang puncaknya pada hari Rabu 1 Desember 2021, Dinas Kesehatan Kota Tangerang, melakukan acara Round Table Discussion dengan tema,” Akhiri AIDS Cegah HIV akses untuk semua. Acara tersebut di lakukan tepat nya di aula F gedung Dinas kesehatan kota Tangerang-Banten.
Di ikuti berbagai narasumber, seperti pejabat Asisten daerah (Asda 1) kota Tangerang, Muhammad Rahmansyah, Kemenag Kota Tangerang dan Direktur RSUD Kota Tangerang, serta 38 Kepala Puskesmas se Kota Tangerang, ketua IDI dan IBI, F KTS, dan juga Ketua TP PKK sekota Tangerang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat acara Diskusi di buka, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr.Dini Angraeni, MM, turut menjabarkan tentang bahaya nya penyakit HIV/AIDS di masyarakat yang masih menjadi masalah nasional dan global. Dengan menggelar acara diskusi tersebut, salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kota Tangerang terhadap masyarakat.
“Agar tidak tertular penyakit AIDS, yang saat ini di tengah situasi pandemi Covid-19 masyarakat harus lebih memahami bahaya penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular seksual (PIMS). Dan itu tidak bisa kita abaikan karena termasuk program prioritas pembangunan di sektor kesehatan,” tutur nya.
Meski masih fluktuatif data kasus HIV/AIDS, di Indonesia khusus nya di kota Tangerang, Kata dr.Dini,” Pemerintah lewat Dinas kesehatan akan terus meningkat pengawasan dan penyuluhan kepada masyarakat. Bahkan selama periode Januari hingga Oktober 2021 ada 21.731 orang di Kota Tangerang yang menjalani tes HIV dan 229 diantaranya baru terdiagnosa HIV atau sebesar 1,1%.
“Targetnya 100 orang setiap puskesmas, tapi ada yang melebihi target. Kasus tertinggi di temukan di Puskesmas Kunciran, yakni’ sebesar 730 orang yang sudah melakukan test, rata-rata mencapai di angka 200 lebih,” terang dr Dini, di sela sela acara diskusi.
Menurutnya, Keberhasilan Dinas kesehatan Kota Tangerang dalam penanggulangan HIV/AIDS, merupakan kinerja bersama multisektor yaitu Pemerintah Pusat dan Daerah, termasuk akademisi, masyarakat, swasta dan media. Dirinya berharap, lewat acara diskusi saat Peringatan Hari Aids Sedunia tersebut di lakukan, dapat meningkatkan pengetahuan serta kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS.
“Semoga segala upaya bersama ini, bisa terus optimal. Demi mewujudkan masyarakat Kota Tangerang yang sehat dan sejahtera dan bebas dari wabah penyakit menular ini,” tutup dr.Dini mengakhiri sambutan nya. (Adv)
Red: Jun/Erwin
