Posyantek Kembang Padi Kecamatan Sukamulya Raih Peringkat 5 Lomba TTG Tingkat Nasional — poskota.net
instagram youtube
logo

Posyantek Kembang Padi Kecamatan Sukamulya Raih Peringkat 5 Lomba TTG Tingkat Nasional

Rabu, 10 November 2021 - 04:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Mad Sutisna

Poskota.Net

KABUPATEN TANGERANG| – Kabupaten Tangerang patut berbangga karena prestasi yang diraih oleh Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Dalam Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) 2021 di tingkat nasional, Posyantek Kembang Padi asal Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya berhasil memasuki peringkat 5 besar.

Camat Sukamulya Dra.Hj.Yati Nurulhayat mengatakan, bahwa Kecamatan Sukamulya dapat menduduki posisi 5 besar dikarenakan hadirnya inovasi berupa alat yang dapat mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Produk yang kita tampilkan yaitu berupa alat yang dapat mengolah sampah menjadi BBM, gas, listrik, dan pupuk organik,” jelasnya saat ditemui awak media di kantornya, pada hari Selasa pagi (09/10/2021).

Menurutnya, inovasi ini didapat langsung dari karya warga sekitar melalui pembinaan dari Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) untuk memotivasi dan memunculkan inovasi-inovasi baru di desa, baik melalui alat, program, maupun regulasi.

“Saya berharap, untuk ke depannya Posyantek ini jauh lebih baik lagi. Kemarin syukur Alhamdulillah kita mendapatkan 5 besar di tingkat nasional, mudah-mudahan di tahun depan kita bisa menjuarai tiga besar karena Kecamatan Sukamulya juga memiliki motto Terbang (Terbaik dan Membanggakan),” jelasnya.

Inventor Posyantek Kembang Padi Kecamatan Sukamulya Sa’aduddin menuturkan, setelah menjuarai lomba teknologi pada tingkat provinsi, alat penghasil BBM ini sudah mengalami pengembangan. Produk yang dihasilkan oleh alat tersebut tidak ada yang terbuang, semua dapat terpakai.

“Proses alatnya yakni dari sampah plastik yang dimasukkan ke dalam tabung (pembakaran), kemudian ditutup rapat sehingga terdapat bocoran uap yang menghasilkan energi listrik, BBM, gas, dan hasil pembakarannya menghasilkan pupuk organik,” pungkasnya.

Red: Jun/Erwin

Berita Terkait

WW Tangerang Dan Forkompinda Dan Pemuda Muhammadiyah Sukses Gelar Refleksi Sumpah Pemuda
Dirut Terpilih Perumda Pasar Jalin Silaturahmi dengan Tokoh dan Pedagang Pasar Anyar
Media Center Sukadiri Gelar Seminar Pendidikan, Wujudkan Sinergi Guru dan Orang Tua dalam Pengawasan Anak
Capaian Pajak Meningkat, Kab Bogor Apresiasi Dengan Bebaskan PBB P2, Simak Penjelasannya 
Tangkis Informasi Sesat, BPN Depok Paparkan Program Kerja Melalui Medsos
Kali ini Polsek Neglasari Ungkap Kasus Peredaran Obat Keras Daftar G Tanpa Izin di Tangerang
Hadir Soskom di RT 06/ RW 26 Endah Winarti di Dapuk Menjadi Srikandi Baktijaya 
Karang Taruna Kecamatan Curug, Bentuk Steering Committee Dan Organizing Committee: Persiapan Temu Karya Tahun 2026
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 8 Agustus 2024 - 16:59 WIB

Pengadilan Tinggi Banten dan NTB Mengambil Sumpah Advokat Persadin Angkatan VII dan VIII

Jumat, 7 Juni 2024 - 20:46 WIB

Diduga, Nama Ketua HMI Cabang Tangerang di Cemarkan oleh Bank Mandiri

Jumat, 17 Mei 2024 - 11:45 WIB

Soal Tudingan Laporan Tak Jelas, Polsek Jatiuwung: Henti Lidik Sudah Sesuai SOP dan Gelar Perkara

Rabu, 13 Desember 2023 - 05:56 WIB

SidangTelat Hampir 3 Jam, Hakim Ketua Tegur Jaksa Prnuntut Umum

Berita Terbaru

Berita Simalungun Sekitarnya

*Bupati Simalungun bersama Kepala Daerah se-Sumut Galang Komitmen Penerapan Manajemen ASN*

Kamis, 30 Okt 2025 - 13:32 WIB