Laporan: Fera
Poskota.Net
PALEMBANG| – Berdasarkan prediksi BMKG akan ada hujan deras di penghujung tahun dan awal tahun, pemerintah kota Palembang melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk mengantisipasi banjir mengusung tema “Upaya Terpadu Pengendalian Banjir Melalui Biopori dan Sumur Resapan di Kota Palembang” yang bertempat di hotel Swarna Dwipa Palembang, Kegiatan ini juga diresmikan langsung oleh sekretaris Kota Palembang Ratu Dewa.
Kepala Dinas PRKP Kota Palembang Ir HM Affan Prapanca MT IPM mengatakan bahwa kegiatan ini agenda rutin, karena permasalahan banjir adalah masalah rutin dan tidak bisa dihindari tapi bisa diatasi untuk itu ia mengajak seluruh komponen cara mengatasi permasalahan banjir dikota Palembang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita Melakukan Sosialisasi dan Implementasi Kegiatan Biopori dan Sumur Resapan di kawasan Permukiman sebagai Antisipasi Banjir dan genangan,”katanya
Selain itu, kata Affan FGD ini juga untuk menginformasikan kepada masyarakat cara merawat lingkungan dengan baik, agar tidak membuang sampah sembarang karena banjir juga akibat perbutan manusia.Dengan tidak membuang sampah sembarang maka akan tercipta lingkungan yang sehat.
” Dengan pengetahuan Meningkatkan Kualitas Lingkungan Permukiman supaya menjadi lebih baik dan Sehat/tidak kumuh,”ulas Affan
Untuk itu, lanjut Affan pihaknya mengedukasi agar masyarakat juga mengetahui memiliki ilmu dalam mengatasi permasalahan tahunan terhadap metode Biopori, nah dengan adanya Biopori paling tidak permasalahan dikota Palembang bisa di atasi oleh masyarakat sendiri tidak harus menunggu perintah.
“Kita Memberikan Edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi seluruh Elemen Masyarakat dan lembaga masyarakat terhadap Metoda Biopori,”urainya
Dalam FGD kali ini sebagai pemateri yakni Ahli Biopori dan Lingkungan Prof Supli Effendi Rahim, dan Kadis PRKP Kota Palembang Ir HM Affan Prapanca MT IPM dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab (Diskusi) dan evaluasi kegiatan tahunan.
Peserta yang hadir dalam FGD ini diantaranya OPD di lingkungan Kota Palembang, Seluruh camat kota Palembang, Komunitas pemerhati lingkungan, Kelurahan, Lembaga pemberdayaan masyarakat kelurahan, organisasi masyarakat dan mahasiswa.
Red: Jun/Erwin
