Ciamis,Poskota,Net- Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang berlangsung di Aula Sekretariat Daerah pada Senin (17/03).
Rapat ini dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Danramil, serta Kapolsek se-Kabupaten Ciamis. Sementara itu, para Kepala Desa dan Lurah mengikuti rakor secara virtual dari kantor masing-masing.
Rakor yang dipimpin langsung oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya ini menekankan pentingnya menjaga ketentraman dan ketertiban umum menjelang perayaan Idul Fitri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu topik utama yang dibahas adalah kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana alam.
Bupati Herdiat mengimbau masyarakat dan aparatur pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana yang dapat dipicu oleh kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, membersihkan saluran air dan drainase, serta menjaga kelestarian pohon agar kita dapat mengurangi potensi bencana,” ujar Bupati Ciamis dalam arahannya.
Selain itu, Bupati juga menekankan perlunya penguatan koordinasi dalam penanganan bencana, serta kesiagaan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Langkah-langkah yang diambil termasuk pengaturan penjadwalan petugas untuk memastikan respons cepat terhadap situasi darurat.
Bupati Herdiat juga melaporkan bahwa harga bahan pokok di Kabupaten Ciamis menjelang Hari Raya Idul Fitri masih relatif stabil. Meskipun ada kenaikan pada beberapa komoditas, perubahan harga tersebut tidak signifikan.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukannya beberapa waktu lalu, Bupati menyatakan bahwa stok beras premium dan medium masih aman, meskipun ketersediaan daging sapi mengalami penurunan.
“Stok beras masih aman, namun ketersediaan daging sapi cenderung kurang,” jelas Bupati Herdiat, sambil menegaskan pentingnya pengawasan harga pangan untuk mencegah inflasi yang dapat merugikan masyarakat.
Terkait dengan pengamanan arus mudik, Bupati Ciamis juga mengungkapkan bahwa Pemkab Ciamis telah mempersiapkan berbagai langkah untuk menghadapi lonjakan jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai 146 juta orang, dengan puncak arus mudik pada 28 Maret 2025.
Beberapa langkah yang disiapkan antara lain mendorong masyarakat untuk merencanakan mudik lebih awal guna menghindari kemacetan, perbaikan jalan, inspeksi kendaraan transportasi umum, serta penyediaan posko layanan mudik.
Pemkab Ciamis juga akan melakukan monitoring terhadap sarana dan prasarana jalan serta melakukan publikasi informasi terkini mengenai kondisi arus mudik untuk memastikan kelancaran perjalanan bagi para pemudik.
Dengan adanya rakor ini, diharapkan Pemkab Ciamis dapat memaksimalkan persiapan dan koordinasi antar pihak untuk menciptakan suasana yang aman, lancar, dan tertib selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
(Lili Romli)