Tapanuli Tengah, Poskota.net.-Rumah kediaman Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tapanuli Tengah (Tapteng), Raju Firmanda Hutagalung di Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) tepatnya didepan Klinik Yakin Sehat, dibakar orang yang diduga suruhan oknum tertentu pada Kamis (10/10/2024) sekitar pukul 03.00 Wib dinihari.
Amatan Poskota.net dilokasi kejadian, terlihat petugas dari Polres Tapteng telah memasang Polisi line (garis Polisi) didepan rumah Raju Firmanda. Selain itu, petugas juga telah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan masih terlihat barang bukti yang diamankan Polisi ada satu botol yang diduga berisi bahan bakar, topi pelaku pembakaran yang tertinggal dan sejumlah barang bukti lainnya.
Raju Firmanda Hutagalung kepada wartawan mengatakan, kejadian pembakaran diduga dilakukan terjadi sekitar pukul 03.10 WIB dini hari yang diduga suruhan oknum tertentu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia pun menjelaskan rentetan pembakaran dirumahnya dididuga terjadi karena sebulumnya dia getol mengkritisi berbagai kasus dugaan korupsi di Pemkab Tapteng, salah satunya kasu dimasa kepemimpinan Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani atas dugaan korupsi BOK dan Jaspel di Dinas kesehatan Tapteng.
“Selain itu, dirinya juga getol memberikan kritik terhadap komplotan Koruptor, sehingga ya begini jadinya untuk membungkam para aktivis didaerah ini yang, tetapi meski pun demikian tidak membuat semangat saya dan keluarga surut,” ungkap Raju.
Bahkan dengan kejadian ini, membuat dirinya tetap konsisten menuju perubahan yang menginginkan Tapteng itu adil untuk semua, Tapteng naik kelas.
“Makanya ini adalah bagian daripada perjuangan.Bagi saya, tidak ada yang dapat dicapai dengan mudah, bila mana ini bagian dari pada resiko ya saya siap menerimanya,” ujarnya tegar.
Dia pun meminta kepada pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas dan mengungkap pelaku dalang dari pembakaran rumahnya dan berharap semoga hal yang demikian tidak akan terjadi kepada teman-teman aktivis di Tapteng dan semoga Polres Tapteng yang profesional dapat mengunkap kasus ini,” tutupnya.(HC).