Laporan : Frans Doli
SERPONG,poskota.net -Semakin banyak pemain di industri kreatif semakin sengit pula persaingannya. Maka itu peranan teknologi semakin kritis.
Namun teknologi saja belum tentu efektif jika tidak disertai dengan jiwa technopreneuship. Hal ini diutarakan Rektor Universitas Multimedia Nusantara Ninok Leksono kepada Pos kota.Net baru – baru ini di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskan Rektor Universitas Multimedia Nusantara Ninok Leksono, untuk itu technopreneuership mengambil peran dalam industri kreatif.
“Hal ini untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan yang didukung oleh teknologi,” ungkapnya.
Dimana dengan jiwa technopreneurship merupakan suatu karya industri kreatif tidak hanya bisa dipercantik desainnya saja melainkan juga ditingkatkan kualitas produksinya dan ditempatkan waktu pengirimannya.
Maka itu ditengah peluang kerja tradisional yang makin terbatas dan peluang baru diera digital yang makin besar.
“Dimana Universitas Multimedia Nusantara (UMN) terus berupaya membentuk karakter lulusan wisuda yang memiliki jiwa technopreneurship,” jelasnya.
Ditambahkan lulusan terbaik Wisudawan XVI UMN 2019 William Darian, fasilitas laboratorium yang disediakan UMN untuk menunjang perkuliahan dari berbagai kegiatan organisasi mahasiswa.
“Dan program study visual membuat kemampuan soft skillnya terarah,” tandasnya.
