Warga Jalan Nusantara Kota Depok Mengeluh, Tanah Hasil Proyek Galian Dibiarkan Menumpuk — poskota.net
instagram youtube
logo

Warga Jalan Nusantara Kota Depok Mengeluh, Tanah Hasil Proyek Galian Dibiarkan Menumpuk

Minggu, 24 November 2019 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Arman

Depok,poskota.net- Proyek dari Pemerintah Kota Depok dan Perusahaan NMC melakukan penggalian tanah untuk pemasangan pipa Gas dan kabel NMC di Jalan Nusantara Kota Depok.

Akibat penggalian tanah tersebut mendapat protests Dan keluhan warga sekitar. Sebab, pengembalian urukan tanah yang bekas digali itu ala kadarnya dan tidak rapi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sangat tidak setuju adanya penggalian ini. Sebab, pengurukan tanah setelah selesai penggalian tidak rapi dan tidak seperti sediakala. Akibatnya, trotoar menjadi rusak dan bergelombang,” ujar warga yang tidak mau sebutkan namanya.

Akibat penggalian tanah di sepanjang jalan itu, warga sekitar protes terutama penggalian tanah untuk pemasangan pipa gas dan kabel yang melewati depan rumah warga. Sebab, penggalian tanah untuk pemasangan pipa gas dan kabel itu untuk penyaluran bagi warga yang menjadi pelanggan di Kecamatan Beji.

“Warga hanya meminta agar pengurukan kembali tanah yang telah dibongkar untuk pipa gas dan kabel itu dilakukan sebaik-baiknya,” terangnya.

Ditambahkannya warga ingin tanah atas hasian tersebut dibuat rapi dan rata. Jangan asal-asalan sehingga membuat kondisi trotoar bergelombang dan rusak.

“Apalagi mobil saya tidak bisa masuk kedalam rumah ditambah banyak debu yang ganggu usaha saya,” tandasnya.

Berita Terkait

Diduga Langgar K3, Proyek Wisma Haji Cipondoh Harus Distop
Semangat Merdeka di Alam Terbuka, Camplis 2025 KJK Tangerang Raya Sukses Digelar
Peredaran Toko Obat Jenis G di Kabupaten Tangerang Makin Marak.
Belum Miliki Fire System Yang Memadai, BPN Berharap Dapat Hibah dari Pemkot Depok
Sayap Partai Gerindra, Gema Sadhana Resmi Dideklarasikan di Banten: Perkuat Perjuangan Minoritas dan Kebangsaan
*212 Jamaah Haji Kabupaten Simalungun Tahun 2025 Tiba di Tanah Air Dalam Keadaan Sehat Walafiat*
Bentuk Kader Militan PKB Gelar Dikbar Panji Bangsa
SPMB Banten 2025 Dikeluhkan Warga, Posko PWI Tangerang Kebanjiran Aduan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:13 WIB

Tabayun di Sekretariat Daerah Akhiri Perselisihan Wartawan dan ASN DPRD Kabupaten Tangerang

Minggu, 28 September 2025 - 19:57 WIB

Camat Mauk Resmikan PIK 2 CUP U-40, 12 Tim Desa dan Kelurahan Ikut Bertanding

Sabtu, 27 September 2025 - 18:44 WIB

Program Magister Institut Binamadani Indonesia Angkat Isu Strategis Pengelolaan Haji dalam Stadium General 2025

Jumat, 26 September 2025 - 23:38 WIB

Kaksubak Kementerian Agama Kota Tangerang Pastikan Tidak Ada Pungutan Liar, Laporkan Jika Ada Temuan

Kamis, 25 September 2025 - 18:19 WIB

Pemkot Tangerang Tegaskan Tidak Ada Dasar Hukum Klaim Pembayaran Rp17 Miliar

Kamis, 25 September 2025 - 15:14 WIB

Pelayanan RS Sari Asih Sangiang : Transparansi Kapasitas dan Etika Securiti Dipertanyakan warga

Rabu, 24 September 2025 - 18:18 WIB

PWI Banten Tunjuk Sri Mulyo Jadi Plt Ketua PWI Kabupaten Tangerang

Senin, 22 September 2025 - 08:48 WIB

Transparansi Dipertanyakan, Warga Desa Rancalabuh Terkendala Pencairan PKH

Berita Terbaru

Berita Daerah

Kakanwil Kemenag Banten, Dampingi Kafilah MQKN dan MQKI di Makassar

Kamis, 2 Okt 2025 - 18:15 WIB

Nasional

Vietnam Adopsi LKLB Indonesia untuk Jaga Harmoni Masyarakat

Kamis, 2 Okt 2025 - 17:56 WIB