Laporan: JB Gultom
LABUHANBATU,poskota.net- Anggota DPRD F-PDIP SAPTONO, SE dalam siaran langsungnya disalah satu media sosial (facebook) dalam mengikuti rapat pansus LKPJ Pemkab Labuhanbatu dengan DPRD Labuhanbatu, kemarin Rabu (10/06/2020) mendapat perhatian publik dan sekaligus apresiasi dari masyarakat Labuhanbatu khususnya ASN, sebab ASN Labuhanbatu merasa diperhatikan atas keterlambatan pembayaran gaji ASN yang merupakan hak mereka.
Viralnya postingan video tersebut akan halnya menyoroti keterlambatan pembayaran gaji ASN dan sejumlah proyek di Labuhanbatu yang saat ini belum dibayarkan dan menjadi desas-desus dikalangan masyarakat Labuhanbatu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti halnya ibu RS salah seorang ASN di salah satu instansi yg berkantor di Rantauprapat, Labuhanbatu. Ketika dimintai tanggapannya tetang viralnya video tersebut merasa tersentuh dan sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Bapak SAPTONO anggota DPRD F-PDIP yang menyuarakan hak mereka karena sering terlambat menerima gaji.
“Tentunya kami ASN bahkan saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPRD F-PDIP Bapak SAPTONO, yang telah menyuarakan hak kami, sebab akhir-akhir ini kami ASN Labuhanbatu sering terlambat menerima gaji, bahkan ya pak pernah sampai diatas tgl 10”, ujarnya sembari meminta agar identitasnya dirahasiakan.
Ketika hal ini dikonfirmasi langsung kepada Bapak Saptono menyatakan, seperti yang ada dalam video tersebut dan menjelaskan keprihatinannya kepada ASN yg sering terlambat menerima gaji bulanannya, sebab kebutuhan bulanan.mereka juga kan ada, perlu bayar ini bayar itu.
“Sangat prihatin dengan yang dialami ASN Labuhanbatu, keterlambatan ini (gaji ASN) sudah sering terjadi, sebagai anggota dewan yang telah dipilih dan dipercaya rakyat sudah seyogianya menyuarakan aspirasi masyarakat, termasuk ASN, mereka (ASN) juga punya kebutuhan perlu bayar ini bayar itu” Jelas Togok panggilan akrabnya.
Togok juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap pengusaha-pengusaha konstruksi dari proyek tahun 2019 sebab sampai sekarang ini masih banyak yang belum terbayarkan.