Laporan : Patupa Pakpahan.
BEKASI,poskota.net- Pencetakan massal sebanyak 191.442 kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi setelah Kemendagri mengirim blankonya ke Pemkab Bekasi.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Bekasi Hudaya mengatakan, tidak seluruh Kabupaten atau Kota di Indonesia mendapat kesempatan tersebut setelah Direktorat Jenderal (Dirjen) Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia meminta kesanggupan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk dapat menyelesaikan permasalahan e-KTP.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Atas upaya yang dilakukan dan dukungan Bupati, kami sampaikan kesanggupan untuk menyelesaikan Pencetakan E-KTP di hadapan Dirjen Dukcapil,” katanya.
Ditambahkan Hudaya, bahwa Pemkab Bekasi diminta menyelesaikan pencetakan E-KTP baik Print Ready Record (PRR) maupun Surat Keterangan, dan antrian di Kecamatan agar dapat selesai awal Maret 2020.
Hudaya menjelaskan, sejumlah operator Kecamatan dan operator Disdukcapil dikerahkan dari pagi hingga malam hari sebagai upaya pemenuhan pencetakan massal e-KTP. Dan diharapkan, semua berkomitmen untuk menyelesaikan tepat waktu.
“Ini perlu kerja keras dan keseriusan, agar mampu menyelesaikan target yang ditetapkan Dirjen Dukcapil Kemendagri baik semua data PRR (Print Ready Record) maupun yang masih menggunakan Suket,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja yang memantau langsung proses pelaksanaan pencetakan E-KTP mengatakan, permasalahan pelayanan publik harus segera diselesaikan.
“Masalah pelayanan publik, terkait e-KTP jadi primadona di masyarakat. Dengan pelayanan yang baik dapat dirasakan pada masyarakat,” ungkap Eka.
Kedatangan Bupati memberikan semangat kepada staf yang bertugas. Sebanyak 46 orang operator Kecamatan dan operator Disdukcapil dikerahkan menggunakan 24 mesin percetakan sejak 3 Februari hingga awal Maret 2020. Hal itu dilakukan agar dapat menyelesaikan target tepat waktu.
“Para petugas diharapkan tetap bersemangat agar selesai tepat waktu. Saya sengaja datang melihat secara langsung, luar biasa semangat bapak-bapak sekalian. Semoga program berjalan dengan baik,” terangnya.
Bupati menekankan, akan menindak tegas jika masih ada pungli dalam segala proses pembuatan administrasi Kependudukan dan pelayanan publik lainnya. “Sudah dibuat surat edaran atau Whatsapp (WA) Grup selain Disdukcapil juga kepada masing-masing perangkat daerah. Semua yang terkait pelayanan publik, ditegaskan, jika masih ada pungli, saya akan tindak tegas,” tandasnya.