Resah di Kota Siantar Sumatera Utara Indonesia ;Suara Ibu-Ibu Melawan Judi Online — poskota.net
instagram youtube
logo

Resah di Kota Siantar Sumatera Utara Indonesia ;Suara Ibu-Ibu Melawan Judi Online

Rabu, 2 Juli 2025 - 01:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pamatang Siantar PosKota Net

Selasa 1 july 2025 Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota Pematang Siantar, terdapat cerita pilu yang mengguncang hati. Mama-mama di kota ini, seperti Br Purba, mengungkapkan keresahan besar mereka akibat hobi suami-suami mereka yang terjebak dalam dunia judi slot online. Akibatnya, kebutuhan sehari-hari, dari belanja dapur hingga jajan anak-anak, terbengkalai.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Br Purba, ketika diwawancarai oleh PosKota pada Selasa, 1 Juli,2025  menegaskan betapa judi online telah merusak hidup keluarga-keluarga di Siantar. “Suami saya selalu saja menghabiskan uang untuk berjudi. Akibatnya, kami kesulitan memenuhi kebutuhan dasar,” katanya dengan nada penuh kesedihan.

 

Tak hanya Br Purba, suara tokoh masyarakat J Sumbayak juga menggema. Ia mengatakan, “Sebaiknya izin judi online dihapuskan dari **Resah di Kota Siantar: Suara Ibu-Ibu Melawan Judi Online**

 

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota Pematang Siantar, terdapat cerita pilu yang mengguncang hati. Mama-mama di kota ini, seperti Br Purba, mengungkapkan keresahan besar mereka akibat hobi suami-suami mereka yang terjebak dalam dunia judi slot online. Akibatnya, kebutuhan sehari-hari, dari belanja dapur hingga jajan anak-anak, terbengkalai.

 

Br Purba, ketika diwawancarai oleh PosKota pada Selasa, 1 Juli, menegaskan betapa judi online telah merusak hidup keluarga-keluarga di Siantar. “Suami saya selalu saja menghabiskan uang untuk berjudi. Akibatnya, kami kesulitan memenuhi kebutuhan dasar,” katanya dengan nada penuh kesedihan.

 

Tak hanya Br Purba, suara tokoh masyarakat J Sumbayak juga menggema. Ia mengatakan, “Sebaiknya izin judi online dihapuskan dari kota Pematang Siantar ini! Judi sangat meresahkan masyarakat.” Dengan tegas, ia mengajak semua pihak untuk mengambil tindakan nyata demi melindungi keluarga-keluarga yang terdampak.

 

Ibu Br Panjaitan turut bersuara, menuturkan pengalamannya, “Kalau bisa, saya harap perjudian ini segera dihilangkan di Siantar. Suami saya kalah terus main slot. Untung saya bekerja keras demi menafkahi anak-anak sampai mereka bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.”

 

Nada kesedihan dan keputusasaan juga terdengar dari Br Lina Br Napitu, yang berharap agar pihak kepolisian, Polresta Siantar dan aparat hukum lainnya, segera mengambil langkah untuk menangani permasalahan judi online. “Kami ingin melihat tindakan nyata. Ini bukan hanya masalah uang, tetapi juga masa depan anak-anak kami,” ujar Br Lina dengan mata berkaca-kaca.

 

Di tengah desakan ini, harapan pun bermunculan. Mama-mama di Siantar berjuang bersama untuk melawan judi online yang merusak tatanan kehidupan keluarga mereka. Suara mereka menjadi panggilan bagi semua pihak—dari pemerintah hingga masyarakat—untuk bersatu melawan judi yang menggerogoti masa depan dan kesejahteraan keluarga di kota tercinta ini. Pematang Siantar ini! Judi sangat meresahkan masyarakat.” Dengan tegas, ia mengajak semua pihak untuk mengambil tindakan nyata demi melindungi keluarga-keluarga yang terdampak.

 

Ibu Br Panjaitan turut bersuara, menuturkan pengalamannya, “Kalau bisa, saya harap perjudian ini segera dihilangkan di Siantar. Suami saya kalah terus main slot. Untung saya bekerja keras demi menafkahi anak-anak sampai mereka bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.”

 

Nada kesedihan dan keputusasaan juga terdengar dari Lina Br Napitu, yang berharap agar pihak kepolisian, Polresta Siantar dan aparat hukum lainnya, segera mengambil langkah untuk menangani permasalahan judi online. “Kami ingin melihat tindakan nyata. Ini bukan hanya masalah uang, tetapi juga masa depan anak-anak kami,” ujar Lina br  Napitu  dengan mata berkaca-kaca.

 

Di tengah desakan ini, harapan pun bermunculan. Mama-mama di Siantar berjuang bersama untuk melawan judi online yang merusak tatanan kehidupan keluarga mereka. Suara mereka menjadi panggilan bagi semua pihak—dari pemerintah hingga masyarakat—untuk bersatu melawan judi yang menggerogoti masa depan dan kesejahteraan keluarga

(Tim)

 

Berita Terkait

Kakanwil Kemenag Banten, Dampingi Kafilah MQKN dan MQKI di Makassar
Beberkan Program Wali kota, Endah Winarti Sebut Tidak Ada se Indonesia Hanya di Kota Depok.
Fokus Pada RTLH dan Pendidikan Gratis, Wakil Ketua DPRD Inginkan Hak Dasar Masyarakat Terpenuhi
Reses di Kelurahan Kalibaru Hamzah Sampaikan SE Wali Kota dan Paparkan Anggaran RW
Kakan Depok Berhasil Selesaikan Berkas Yang Menumpuk, Hingga Rapihkan Lingkungan Masjid
Kontes Batu Akik di Tutup, Hamzah Sabet Juara di Dua Kategori Sekaligus
Berkah Pedagang di Kontes Batu Akik Nusantara, Sehari Bawa Uang 500 Ribu Rupiah
Tumpah Ratusan Masyarakat Saksikan Kontes Batu Akik
Berita ini 92 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:13 WIB

Tabayun di Sekretariat Daerah Akhiri Perselisihan Wartawan dan ASN DPRD Kabupaten Tangerang

Minggu, 28 September 2025 - 19:57 WIB

Camat Mauk Resmikan PIK 2 CUP U-40, 12 Tim Desa dan Kelurahan Ikut Bertanding

Sabtu, 27 September 2025 - 18:44 WIB

Program Magister Institut Binamadani Indonesia Angkat Isu Strategis Pengelolaan Haji dalam Stadium General 2025

Jumat, 26 September 2025 - 23:38 WIB

Kaksubak Kementerian Agama Kota Tangerang Pastikan Tidak Ada Pungutan Liar, Laporkan Jika Ada Temuan

Kamis, 25 September 2025 - 18:19 WIB

Pemkot Tangerang Tegaskan Tidak Ada Dasar Hukum Klaim Pembayaran Rp17 Miliar

Kamis, 25 September 2025 - 15:14 WIB

Pelayanan RS Sari Asih Sangiang : Transparansi Kapasitas dan Etika Securiti Dipertanyakan warga

Rabu, 24 September 2025 - 18:18 WIB

PWI Banten Tunjuk Sri Mulyo Jadi Plt Ketua PWI Kabupaten Tangerang

Senin, 22 September 2025 - 08:48 WIB

Transparansi Dipertanyakan, Warga Desa Rancalabuh Terkendala Pencairan PKH

Berita Terbaru

Berita Daerah

Kakanwil Kemenag Banten, Dampingi Kafilah MQKN dan MQKI di Makassar

Kamis, 2 Okt 2025 - 18:15 WIB

Nasional

Vietnam Adopsi LKLB Indonesia untuk Jaga Harmoni Masyarakat

Kamis, 2 Okt 2025 - 17:56 WIB