Belum 2 Bulan,  Proyek Rabat Beton Gg Prona Sarudik Sudah Rusak — poskota.net
instagram youtube
logo

Belum 2 Bulan,  Proyek Rabat Beton Gg Prona Sarudik Sudah Rusak

Sabtu, 11 November 2023 - 05:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan foto: Baru 2 bulan selesai dikerjakan, proyek Rabat Beton di Gg: Prona mengalami rusak parah.

Laporan : H. Charles Pardede

Tapanuli Tengah, Poskota.net.- Belum dua bulan selesai dikerjakan oleh kontraktor ‘Siluman’ proyek Rabat Beton Jalan Lingkungan Tahun Anggaran 2023 di Gang Prona Kelurahan Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah  sekitar panjang kurang lebih 50 meter sudah mengalami kerusakan dan di duga rekanan kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan  proyek tersebut tidak mengutamakan mutu pekerjaan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sesuai penjelasan masyarakat di bilangan Gang Prona yang diminta tanggapannya oleh awak media Poskota.net pada Jumat (10/11/2023) terkait rusaknya proyek rabat beton sepanjang kurang lebih 50 meter yang baru selesai dikerjakan oleh rekanan mendapat tanggapan dari masyarakat sekitar proyek.

R Boru Tambunan bersama sejumlah Ibu-ibu yang ditemui awak media dilokasi proyek menyebutkan, ” proyek rabat beton yang baru selesai dikerjakan oleh kontraktor Pemkab Tapteng sangat bagus dibandingkan sebelumnya jalan ini begitu hancur dan sulit dilalui kenderaan roda dua maupun kenderaan roda empat”, kata R.Tambunan (42) menyindir.

sekitar panjang kurang lebih 50 meter sudah mengalami kerusakan dan di duga rekanan kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan  proyek tersebut tidak mengutamakan mutu pekerjaan

Masih katanya, “proyek rabat beton ini di kerjakan sekitar bulan Juli 2023 kemarin dan baru dua bulan dikerjakan kondisinya sudah begini, jadi kami masyarakat sekitar ini tidak tau harus bilang apa, yang penting jalan ini bisa dilalui kenderaan dan kalau soal bermutu tidaknya, bapaklah selaku Wartawan yang tau “, pukasnya.

Sementara P.Sipahutar wanita separuh baya itu menimpali, bapak  sendirikan tau kondisi proyek ini bagus atau tidak, masih seumur ‘jagung’ sudah rusak parah dan kalau bisa kami minta tolonglah kepada bapak selaku Wartawan agar proyek ini diberitakan, agar Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah melihat kejadian ini”, sebut Boru Sipahutar menjelaskan.

Sedangkan L Br.Pasaribu (57) menyebutkan, ” saya menduga kerusakan jalan rabat beton ini di mungkinkan ada beberapa faktor, yakni. Kurang profesionalnya rekanan kontraktor dan lemahnya pengawasan dari pihak Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dan sehingga mutu proyek itu mengalami kerusakan”, jelasnya.

Ditanya apakah masyarakat sekitar mengetahui berapa besar dana proyek tersebut, para Ibu-ibu itu dengan senada menyebutkan, “kami masyarakat di sepanjang Gang Prona ini tidak mengetahui soal besaran dananya, karena pihak rekanan tidak ada mendirikan papan informasi proyek dan bagaimana kami mengetahui berapa jumlah dana dan perusahaan apa yang mengerjakan proyek ini”, sebut sumber.

“Kami mohonlah sama bapak Wartawan dan kiranya agar kondisi proyek yang sudah rusak ini supaya di beritakan informasinya, agar pihak Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah tanggap dan cepat memerintahkan pihak rekanan supaya memperbaiki kerusakan yang terjadi saat ini”, pinta L Br.Pasaribu.

“Kalau soal bestek maupun tentang konstruksi bagunan kami jelas tidak tau dan namun kami berkeyakinan pekerjaan ini tidak sesuai bestek, karena ketinggian  rabat beton ini tidak mencapai 20 centimeter dan campuran semen  tidak sesuai speksifikasi”, duga ibu mengaku Boru Limbong pedagan ikan itu.

S.Br.Bagariang ,menambahkan, ” bila saya tidak salah pihak Dinas yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan ini adalah Dinas Perkim yang kantornya di Pandan dan silahkanlah bapak tanyakan langsung kesana pasti bapak tau berapa jumlah dananya dan perusahaan apa yang kerjakan proyek ini”, sarannya.

Secara terpisah Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Tapteng, Winner Napitupulu yang di coba di Konfirmasi Poskota.net diruang kerjanya terkait proyek asal jadi itu, tidak berhasil ditemui dan salah seorang stafnya menyebutkan, pak Kepala Dinas lagi keluar dengan temannya”, ujar staf Dinas Perkim Tapteng itu kepada awak media ini.

Berita Terkait

Kakanwil Kemenag Banten, Dampingi Kafilah MQKN dan MQKI di Makassar
Beberkan Program Wali kota, Endah Winarti Sebut Tidak Ada se Indonesia Hanya di Kota Depok.
Fokus Pada RTLH dan Pendidikan Gratis, Wakil Ketua DPRD Inginkan Hak Dasar Masyarakat Terpenuhi
Reses di Kelurahan Kalibaru Hamzah Sampaikan SE Wali Kota dan Paparkan Anggaran RW
Kakan Depok Berhasil Selesaikan Berkas Yang Menumpuk, Hingga Rapihkan Lingkungan Masjid
Kontes Batu Akik di Tutup, Hamzah Sabet Juara di Dua Kategori Sekaligus
Berkah Pedagang di Kontes Batu Akik Nusantara, Sehari Bawa Uang 500 Ribu Rupiah
Tumpah Ratusan Masyarakat Saksikan Kontes Batu Akik
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:13 WIB

Tabayun di Sekretariat Daerah Akhiri Perselisihan Wartawan dan ASN DPRD Kabupaten Tangerang

Minggu, 28 September 2025 - 19:57 WIB

Camat Mauk Resmikan PIK 2 CUP U-40, 12 Tim Desa dan Kelurahan Ikut Bertanding

Sabtu, 27 September 2025 - 18:44 WIB

Program Magister Institut Binamadani Indonesia Angkat Isu Strategis Pengelolaan Haji dalam Stadium General 2025

Jumat, 26 September 2025 - 23:38 WIB

Kaksubak Kementerian Agama Kota Tangerang Pastikan Tidak Ada Pungutan Liar, Laporkan Jika Ada Temuan

Kamis, 25 September 2025 - 18:19 WIB

Pemkot Tangerang Tegaskan Tidak Ada Dasar Hukum Klaim Pembayaran Rp17 Miliar

Kamis, 25 September 2025 - 15:14 WIB

Pelayanan RS Sari Asih Sangiang : Transparansi Kapasitas dan Etika Securiti Dipertanyakan warga

Rabu, 24 September 2025 - 18:18 WIB

PWI Banten Tunjuk Sri Mulyo Jadi Plt Ketua PWI Kabupaten Tangerang

Senin, 22 September 2025 - 08:48 WIB

Transparansi Dipertanyakan, Warga Desa Rancalabuh Terkendala Pencairan PKH

Berita Terbaru

Berita Daerah

Kakanwil Kemenag Banten, Dampingi Kafilah MQKN dan MQKI di Makassar

Kamis, 2 Okt 2025 - 18:15 WIB

Nasional

Vietnam Adopsi LKLB Indonesia untuk Jaga Harmoni Masyarakat

Kamis, 2 Okt 2025 - 17:56 WIB