Laporan: Ahmad Sahroni
BANYUWANGI, poskota.net – Cabup Banyuwangi, Nomor Urut 2, Ipuk Fiestiandani, memuji sinergitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Yang selama ini mampu bekerjasama dengan baik dengan pemerintah desa. Guna mendorong percepatan pembangunan desa.
“Sinergitas BPD dan pemerintahan desa selama ini sangat baik, sehingga pembangunan ditingkat desa bisa lebih pesat,” katanya, Sabtu (10/10/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pernyataan tersebut disampaikan istri Bupati Abdullah Azwar Anas, saat bertemu dengan puluhan perwakilan BPD se kabupaten di Griya Projo Banyuwangi, di Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Menurutnya, kerjasama yang terjalin telah membawa efek positif bukan hanya dalam percepatan pembangunan. Tapi juga peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Ditemani dua anggota DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda dan Sri Utami Faktuningsih, dia juga menyampaikan optimisme terhadap masa depan kemajuan wilayah pedesaan. Terlebih jika ditakdirkan memimpin Banyuwangi, dia telah menyiapkan sejumlah program pro desa.
“Program Smart Kampung yang selama ini sudah berjalan dengan baik, akan kita sempurnakan menjadi program Smart Kampung Plus,” ucapnya.
Program tersebut memungkinkan terciptanya pelayanan unggul ditingkat desa dengan memanfaatkan teknologi berbasis online. Yang mampu memangkas alur regulasi dan memungkinkan seluruh pelayanan administrasi cukup dilayani oleh pemerintah desa.
“Sebagai daya dukung, kita juga akan meningkatkan bonus insentif RT dan RW,” cetus Ipuk.
Dalam acara yang dikawal langsung oleh Ketua DPC Projo Banyuwangi, sekaligus Ketua Asosiasi BPD Kabupaten Banyuwangi, Rudi Hartono Latif, Cabup yang berduet dengan H Sugirah ini juga berjanji akan meningkatkan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD).
Program lain yang sengaja diluncurkan demi mewujudkan pembangunan dari pinggiran adalah program Banyuwangi Membangun. Berbasis desa, yang akan mempermudah administrasi, khususnya dalam pelayanan kesehatan.
“Jalan penghubung kecamatan juga akan kita tuntaskan, dan dilakukan respon cepat atas pengaduan tentang infrastuktur. Begitu ada laporan, akan ditinjau oleh dinas, dan akan langsung ditindak lanjuti,” ulas Cabup Ipuk.
Dengan infrastuktur jalan yang memadai, dia yakin perekonomian masyarakat akan banyak terjadi peningkatan. Sedang untuk menanamkan minat masyarakat terhadap sektor pertanian organik, Ipuk juga akan menggaungkan pemanfaatan lahan kritis.
Seperti diketahui, dalam perhelatan Pilbup Banyuwangi 2020, duet Ipuk-Sugirah dengan Nomor Urut 2, akan head to head dengan pasangan Yusuf Widyatmoko – Gus Riza (Yuriz), si pemilik Nomor Urut 1. Kedua pasangan akan berebut suara terbanyak dari warga Kabupaten Banyuwangi pada 9 Desember 2020 mendatang.
