Demikian disampaikan Asisten Intelijen Panglima Kolinlamil Kolonel Laut (E) Bambang Suseno Indro P, S.H. saat membuka Latihan Pengamanan Staf Intelijen Komando Lintas Laut Militer pada triwulan II tahun 2020 di Gedung Laut Natuna, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (15/6).
Lebih lanjut dikatakan bahwa setelah latihan ini, para personel yang terlibat mampu memberdayakan segala potensi yang ada sebagai sarana dan prasarana mendukung kegiatan pengamanan seluruh aspek kegiatan dan operasi Kolinlamil sesuai dengan Standar Operasi Prosedur (SOP) yang ada.
“Perlu adanya kreatifitas dan improvisasi masing-masing personel, terutama dalam penugasan yang sebenarnya, sehingga dapat dengan cepat mendeteksi dan mencegah secara dini berbagai ancaman yang mungkin dapat terjadi” tandas Asintel Pangkolinlamil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Latihan ini, melatih sinergitas dan kerjasama yang yang baik antar personel intelijen dalam melaksanakan tugas. Selain juga data-data intelijen merupakan bahan untuk pengambilan keputusan dan kebijakan bagi pemimpin.
Untuk itu, kemampuan dan ketrampilan personel intelijen dalam mengumpulkan data-data dituntut secara optimal.
“Latihan ini juga merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan profesionalisme prajurit intelijen Kolinlamil. Metode pengajaran diadopsi disesuaikan dengan tujuan dan sasaran latihan dengan menitikberatkan pada pembentukan mental dan naluri intelijen untuk kepentingan penyelenggaraan pengamanan seluruh aspek kegiatan Kolinlamil,” jelasnya.
Sementara itu Panglima Kolinlamil Laksma TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M. menegaskan bahwa Latihan Intelijen dilingkungan Kolinlamil untuk melatih jajarannya dalam merespon perkembangan lingkungan strategis baik pada tataran global, regional dan nasional yang semakin kompleks. Di era seperti sekarang ini memerlukan kinerja intelijen yang mampu untuk menilai. dan memberikan informasi serta saran tindak ke komando secara profesional.
Latihan Intelijen ini untuk melatih jajaran Kolinlamil dalam merespon perkembangan lingkungan strategis baik tataran global, regional dan nasional” kata Panglima Kolinlamil.
Latihan Pengamanan Staf Intelijen Kolinlamil ini berlangsung selama 11 hari yang selain diikuti oleh jajaran Intelijen Kolinlamil, juga para personel KRI yang memerlukan pengetahuan intelijen dalam penugasannya seperti Kepala Departemen Operasi, Bintara Navigasi dan Bintara Perbekalan.
