Laporan: Edy Junaedy
Poskota.Net
DIY – Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo menggelar bakti sosial (baksos) di Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai Yogyakarta. Kegiatan itu juga diikuti oleh Ketua Bhayangkari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kegiatan Bhayangkari Peduli itu dilaksanakan di yayasan yang selama ini dikelola oleh personel kepolisian dari Bid Propam Polda DIY, Bripka Nur Ali Suwandhi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai Yogyakarta ini merupakan yayasan yang dikelola oleh Bripka Nur Ali Suwandhi, anggota Bidpropam Polda DIY,” kata Juliati dalam akun Instagram resminya @bhayangkari.ketua_umum, Jakarta, Jumat (19/11/2021).
Juliati mengungkapkan, yayasan yang dikelola personel kepolisian sebagai wujud pengabdian terhadap masyarakat itu, selama ini mengasuh 190 anak.
“Terdiri dari anak yatim piatu dan juga anak anak yang orangtuanya tidak mampu,” ujar Juliati.
Ia pun memberikan apresiasi kepada Bripka Nur Ali Suwandhi telah memberikan pengabdian dan dedikasinya kepada masyarakat. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Nur Ali sangat menginspirasi dan dapat dijadikan contoh bagi seluruh personel kepolisian yang ada.
Juliati berharap dengan adanya penyerahan bakti sosial ini bisa meringankan beban di tengah Pandemi Covid-19. Serta mengembalikan keceriaan dari anak-anak tersebut.
“Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan Pemerintah,” ucap Juliati.
Untuk diketahui, sosok Nur Ali salah satu personel kepolisian yang telah diberikan penghargaan dari Jenderal Listyo Sigit Prabowo mantan Kapolda Banten, berupa tiket sekolah perwira.
Reward tersebut diberikan lantaran prestasi dari Nur Ali. Diantaranya adalah telah membangun 13 Masjid di Yogyakarta. Ia juga membangun tiga sekolah gratis dan melakukan pembinaan terhadap pemulung.
Selain ke Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai, bantuan juga diserahkan secara simbolis ke Relawan Sosial Yogyakarta, Parisadha Hindu Dharma Indonesia DIY, Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat, dan juga Gereja Bethel Indonesia Teleios DIY.
Red: Jun/Erwin
