Laporan: Anton
Papua//Poskota.net,– Bertempat di Aula Diskominfo Provinsi Papua, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H menjadi narasumber dalam kegiatan Seminar Kepemudaan dalam acara Festival Jurnalis Pelajar Nusantara (FJPN) Ke-1 Provinsi Papua Tahun 2022, Jumat (28/10).
Kegiatan yang diadakan oleh Diskominfo Provinsi Papua bekerja sama dengan Bid Humas Polda Papua dan Jurnalis tersebut mengusung tema “Merajut Fakta, Menangkal Hoax dan Menjunjung Tinggi Kemanusiaan Dalam Berita”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peserta yang mengikuti seminar terdiri dari beberapa Sekolah dan Universitas yang ada di Kota Jayapura, yakni SMA St. Agustinus Padua, SMA YPPK Asisi Sentani, SMA YPK Betlehem Arso 1 Kab. Keerom, SMA Muhammadiyah Jayapura, SMA YPPK Taruna Bakti Jayapura, SMA Yapis Pembangunan V Waena, SMA PGRI Kota Jayapura dan Fisip Uncen.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua Bpk. Jeri Agus Yudianto, S.Kom yang kemudian masuk pada penyampaian narasumber.
Selaku narasumber, Kabid Humas Polda Papua mengatakan Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk mengajakkan mahasiswa maupun pelajar agar dapat bermedia sosial dengan baik, kemudian agar mereka bisa menjaga diri dalam menggunakan media sosial.
Ia menambahkan, pengurus sekolah atau guru dapat mengkordinir muridnya jika terdapat pada postingan di media social yang bersifat ujaran kebencian, sara dan menistakan agama. Karena hal tersebut dapat menjadi pencetus terjadinya konflik.
“Saat menerima postingan yang kiranya belum dapat dipastikan kebenarannya, patutnya kita mencari informasi dan tidak langsung membagikan postingan tersebut, karena itu akan berdampak pada diri adik-adik sekalian dan orang lain,” ucapnya.
Kabid Humas juga menyampaikan, sebagai generasi muda, dirinya mengajak para peserta untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan tidak digunakan untuk hal yang negatif, seperti membagikan berita bohong atau hoax mauapun ujaran kebencian.
“Hasil dari kegiatan ini saya harapkan para mahasiswa maupun pelajar dapat membantu menangkal hoax, karena banyaknya informasi hoax berasal dari kalangan anak-anak muda dari mahasiswa maupun pelajar,” pungkas Kombes Pol Kamal.
