Laporan : Mira Devi
TANGERANG, Poskota.Net – Menjalankan Instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) Reynhard Silitonga dalam segi keamanan, Rutan Kelas 1 Tangerang Pasang Alarm Panic Button yang akan di pasang di setiap titik tertentu.
Kepala Rutan Kelas 1 Tangerang, Fonika Affandi mengatakan alarm Panic Button di Rutan Kelas 1 Tangerang ini, merupakan yang pertama kali di pasang Rutan di Indonesia. Kegunaannya untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak ditentukan, contohnya perkelahian, kebakaran, dan hal-hal lain kejadian yang ada di Rutan Kelas 1 ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alarm Panic Button ini juga diberlakukan bagi WBP yang sakit, dan segela bentuk bencana,” kata Fonika Affandi, kepada Poskota.Net, Rabu (22/9/2021).
Fonika Affandi menjelaskan alarm panic button dipasang di setiap blok rutan kelas 1 Tangerang untuk mencegah atau mengantisipasi terjadinya gangguan-gangguan yang terjadi.
“Ini langkah cepat Rutan Kelas 1 Tangerang, dengan memasang alarm panic button, untuk menindaklanjuti arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan,” papar Karutan Kelas 1 Tangerang, Fonika Affandi.
Dikatakan Fonika Affandi pejabat yang akrab dengan wartawan ini, pemasangan panic button merupakan yang pertama kali di Rutan di Indonesia. Sebanyak 14 unit alarm panic button telah di pasang di setiap titik-titik rutan kelas 1 Tangerang.
“Ini pertama kali. Alarm panic button kami tempatkan di Pos Komandan Jaga dan Blok hunian serta dapur demi mendeteksi dini saat terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban serta terjadinya bencana,” tegas Karutan Kelas 1 Tangerang, Fonika Affandi.
Fonika Affandi menjelaskan, untuk mekanisme penggunaan alarm panic button adalah saat petugas jaga blok hunian mendeteksi akan adanya kejadian gangguan keamanan dan ketertiban serta bencana yang akan terjadi pada blok hunian tersebut, sehingga secara cepat dan tepat dapat diambil langkah untuk mengatasinya.
“Saya harap adanya pemasangan alarm panic button sebagai deteksi dini saat terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban serta bencana yang ada di Rutan Kelas 1 Tangerang ini dapat meminimalisir bencana yang terjadi,” paparnya.
Pememasangan alarm panic button, kata Fonika Affandi, yang juga antisipasi terjadinya potensi gangguan keamanan, ketertiban dan bencana alam selalu ada pada setiap UPT pemasyarakatan.
Sehingga dalam rangka meningkatkan pengawasan dalam keamanan dan ketertiban, Rutan Kelas I Tangerang menambahkan fitur panic button atau tombol panic yang terpasang di setiap blok hunian dengan central alarm dipasang di pos komando.
Tombol alarm panic button ini digunakan ketika terjadi gangguan keamanan dan ketertiban atau bencana didalam area rutan, sehingga dalam keadaan darurat petugas dapat menindaklanjuti dengan cepat dan tepat.
Tujuan pememasangan fitur panic button ini adalah untuk meningkatkan sistem keamanan dan ketertiban area Rutan Kelas I Tangerang, dimana kami mengharapkan dengan adanya fitur ini apabila ada gangguan keamanan dan ketertiban dapat direspon dan ditindak secara cepat dan tepat oleh petugas.
“Serta apabila ada musibah bencana alam diharapkan dapat meminimalisir dampak buruk yang akan terjadi,” tandasnya.
Ditambahkan Karutan, Fonika Affandi aplikasi Panic Button eksternal yang dinamakan aplikasi Presisi juga telah tersedia di Rutan Kelas 1 Tangerang ini, dimana alat ini terpasang untuk stock Holder dengan aparat terkait seperti kepolisian dll. Kegunaan aplikasi Panic Button presisi ini, bila ada kejadian yang berada di Rutan Kelas 1 Tangerang, langsung tersambung ke Polres Tangerang.
“Jadi, kalau ada permasalahan di Rutan Kelas 1 Tangerang ini, kita pencet remote Aplikasi presisi Panic Button, langsung terakses ke Polres Tangerang, dengan aplikasi ini kita dikasih akses ke Polres Tangerang,” pungkasnya.
